"Gimana nih Pet? Alysa jadi datang gak?" Tanya Niko.
Kericuhan mulai terjadi di back stage ketika seluruh anggota band sedang menunggu kehadiran vokalis perempuannya. Tidak ada kabar sama sekali yang membuat mereka harap – harap cemas. Gadis itu sama sekali tidak bisa dihubungi. Petra sudah sangat pasrah, ia yakin bahwa Alysa akan lebih mementingkan acara bersama kekasihnya dibandingkan acara manggung dengan bandnya.
"Ada atau enggaknya Alysa, kita tetap tampil." Tegas Petra.
Laki – laki itu terlihat sudah kesal, atau lebih tepatnya merasa gadis itu sudah tidak professional lagi dalam pekerjaan. Jika benar gadis itu tidak datang di malam ini, entah bagaimana nasib kontrak antara band PrayFam dan pemilik café. Bisa saja karir mereka beranjak turun karena tidak dapat memenuhi keinginan penonton. Sebenarnya jika alasan Alysa sangat darurat, mungkin semuanya bisa termaklumi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com