Crystal yang sedang berada dalam mood yang hancur mengangkat dagunya keatas, berusaha untuk terlihat tegar. Walaupun Crystal masih teringat akan kejadian malam itu namun dia berusaha untuk kuat.
"Tentu saja aku akan memakannya di taman," jawab Crystal berbohong, Crystal tidak mau menyinggung soal kamar dihadapan Austin. "Paman kenapa masih dirumah? Apakah paman tidak bekerja hari ini?"
Austin menyeringai. "Paman kurang sehat hari ini, karena itulah Paman tidak bekerja hari ini."
Cih, Crystal sungguh ingin meludahi wajah pria mesum didepannya saat ini. Kedua mata Austin yang menatapnya liar dari atas kepala hingga ujung kaki itu membuat Crystal muak dan jijik.
"Oh begitu."
"Jika kau mau Paman bisa menemanimu menikmati buah itu di taman," ucapnya tanpa rasa malu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com