Su Qianci tiba-tiba merasa sedikit tidak nyaman saat mendengar apa yang dikatakan Li Mosen dan melihat ekspresi terkejut karena senang yang tergambar di seluruh wajah bocah itu saat membelai kotak figur karakter tersebut dengan penuh kasih sayang, nyaris tidak mau meletakkannya.
Sambil memandangi Li Mosen, Su Qianci berjalan menghampiri dan bertanya, "Dari acara TV apa karakter ini?"
"Ini bukan dari acara TV. Itu karakter komik, dan aku sangat menyukainya!" Li Mosen berkata sambil duduk di sofa dan membuka kemasan mainannya.
"Kau biasa membaca komik?"
"Yup, yup. Teman-teman sekelasku punya banyak buku komik, dan kami sering membacanya bersama-sama."
"Sekolahmu mengizinkan untuk membawa buku komik?" Su Qianci bertanya dengan cara yang terlihat santai.
Li Mosen berhenti membuka kemasan mainan itu untuk sesaat dan menundukkan kepalanya dengan perasaan bersalah saat menjawab, "Tidak."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com