( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-;
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Aku gak ambil banyak berpikir. Yang penting anak-anak bahagia dengan sikap mas Valir yang sudah mulai berubah dari hari ke hari.
" Hehehe.. iya juga yak. Aku jadi merasa malu nih. Dulu kita juga begitu ya sayang!! Aduh kenapa aku jadi kakak yang cemburuan begini sih?!" ujar mas Valir sadar diri.
" Nah makanya jangan marah dulu dong. Ingat kita pernah di posisi beatrix dan mas Thamus. Jadi gak usah marah, cemburu dan kesal sama mereka. Kalo kita gak pernah merasakan bolehlah begitu. Kan kita lebih dahulu merasakan nya daripada mereka" Ujarku menjelaskan.
" Ya maafkan aku ya sayang!! Sudah sangat cemburu sama Beatrix dan mas Thamus. Karena mungkin masih belum ikhlas dengan beatrik menikah dengan mas Thamus" ujar mas Valir berkata jujur.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com