( PERAWAN CINTA)
:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-;-;
Aku merasa malu ketika ibuku dan mas Thamus mengatakan bahwa aku ini adalah istrinya mas Thamus. Sulthan dan Luna di anggap anak kandung nya mas Thamus.
" Maaf ya Lolita!! Klinik aku ramai dengan ibu-ibu komplek yang ingin menjodohkan aku dengan anaknya. Alhamdulillah kamu datang di waktu yang tepat. Aku jadi terselamatkan" ujar mas Thamus merasa lega.
" Iya enggak apa-apa kok mas Thamus. Santai aja. Lagian juga aku baru sampai ini. Jadi gak usah repot-repot. Hahaha.. lucu ya kamu mas di gandrungin emak-emak komplek " Ujarku memberitahu.
" Makasih ya sudah mau hadir dan meluangkan waktu untuk datang kesini" ujar mas Valir merasa senang karena kehadiran aku dan sulthan juga Luna.
" Iya sama-sama mas Thamus. Maaf ya aku terlambat datang. Soalnya tadi bersih-bersih rumah dahulu" ujar ku menjelaskan.
:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;-:-;
Aku,mas Thamus dan ibuku mengobrol sambil menikmati makan siang di klinik kesehatan milik mas Thamus.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com