Jenderal Qi Yongrui bertanggung jawab atas seluruh kota. Mempertaruhkan nyawanya untuk orang asing seperti Tan Xiuying semata-mata demi mendapatkan tawa terakhirnya hanyalah kebodohan belaka. Dan andai saja Tan Xiuying tidak terluka begitu parah, dia akan mengatakan hal ini pada Qi Yongrui. Tabib masih menatapnya dengan wajah tidak terkesan. Tan Xiuying curiga kalau tabib itu senang membual hanya untuk sesuatu yang bisa dipamerkan. Tabib berkata, "Dia juga sedang dalam penyembuhan, kalau-kalau Nona bertanya-tanya. Kuperhatikan kamu tidak bertanya."
Tidak, Tan Xiuying tidak mau bertanya. Dia tidak ingin mendengar betapa dia berutang pada Qi Yongrui, karena memberi kesempatan hidup padanya lagi. Itu adalah pil pahit yang harus dia telan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com