webnovel

Penyihir Terhebat Bumi

# Indonesian Internasional Best Selling Author Sejarah ditulis oleh para pemenang, kata mereka. Jika demikian, bagaimana dengan sejarah Bumi, tempat kita tinggal sekarang? Dua ribu tahun yang lalu, seorang anak laki-laki bernama Emery mengalami nasib tragis. Pada nafas terakhirnya, dia dibawa dan diterima di sekolah sihir paling bergengsi di Alam Semesta. "Kamu adalah beberapa orang terpilih dari ribuan dunia manusia. Apakah kamu memegang atau tidak dari kesempatan ini, itu terserah kamu. Kamu berada di Magus Academy, puncak kecerdasan humaniora. Sihir, sains, dan semua kekuatan tersedia bagi mereka yang mencarinya. " [Scan selesai - Afinitas empat element: Air, Bumi, Tumbuhan, dan Kegelapan.] "Acolyte empat element! Hanya satu dari puluhan ribu acolyte yang memiliki ini!" Maka dimulailah perjalanan Emery bersama dengan 4 temannya dari sudut pelosok Bumi. Setiap tahun mereka kembali ke Bumi untuk tumbuh, membalas dendam, menyelamatkan sang putri, menaklukkan dunia, dan menjadi Magus Terhebat di Bumi. Nama mereka masih tertulis dalam buku sejarah kita hingga saat ini. ----- Bisa cek juga versi inggrisnya yg Trending di Global #Earth Greatest Magus atau kunjungi websitenya unutk video youtube dan link discord www.avans.xyz Terimakasih

Avan · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
418 Chs

Spatial Gate

[Gerbang Spasial - Tingkat Kegelapan 3]

"Ini adalah mantra tingkat rendah, tetapi hanya mereka yang berbakat dalam sihir luar angkasa yang dapat menggunakannya. Ini adalah mantra awal yang sempurna untuk mengasah keterampilanmu dalam sihir luar angkasa. Bagaimanapun, cobalah."

Dari napas naga, Emery telah menerima beberapa informasi tentang cara merapal mantra. Tapi, yang dia tahu hanyalah nyanyian acak dan rune yang dia butuhkan untuk disalurkan melalui inti gelapnya. Dia tidak tahu tentang sifat mantra, apalagi fungsinya.

Wajah bingung Emery membuat sang naga menjadi tidak sabar lagi, namun ia hanya menghela nafas sebelum berbicara.

"Ini anak, lihat ini."

Naga itu menggerakkan satu cakarnya dan mengeluarkan salah satu sisiknya. Potongan itu kira-kira sebesar perisai.

"Kamu bisa mengambil anak ini, anggap itu sebagai hadiah karena bisa kembali ke Khaos… Hahaha! Aku tidak tahu kenapa, tapi aku merasa murah hati hari ini."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com