Seperti yang Emery pikirkan, saat dia berdiri di tengah, Killgragah langsung menembakkan nafas api ke arahnya.
Melihat sinar merah yang mendekat, Emery dengan cepat menguatkan dirinya untuk melawannya dan sebagai hasilnya, [Jade Skin] tampaknya mampu menahan serangan api itu. Emery hendak tersenyum pada hasilnya ketika dia melihat naga itu menyeringai dan menghembuskan nafas api lagi. Kali ini, apinya bukan merah, tapi ungu.
Emery hanya bisa menyaksikan tubuhnya dilalap api ungu. Nyala api khusus ini mengingatkannya pada api ungu yang digunakan Garry.
Dalam hitungan detik, rasa sakit dengan cepat memakan seluruh tubuhnya saat kulitnya berangsur-angsur terbakar. Tapi, dia masih bisa menahannya.
Melihat itu, Killgragah menganggukkan kepalanya yang besar. "Tidak buruk! Sekarang coba ini!"
Kali ini, naga itu hanya meludahkan bara api kecil, tapi berwarna hitam.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com