webnovel

Penyihir Terhebat Bumi

# Indonesian Internasional Best Selling Author Sejarah ditulis oleh para pemenang, kata mereka. Jika demikian, bagaimana dengan sejarah Bumi, tempat kita tinggal sekarang? Dua ribu tahun yang lalu, seorang anak laki-laki bernama Emery mengalami nasib tragis. Pada nafas terakhirnya, dia dibawa dan diterima di sekolah sihir paling bergengsi di Alam Semesta. "Kamu adalah beberapa orang terpilih dari ribuan dunia manusia. Apakah kamu memegang atau tidak dari kesempatan ini, itu terserah kamu. Kamu berada di Magus Academy, puncak kecerdasan humaniora. Sihir, sains, dan semua kekuatan tersedia bagi mereka yang mencarinya. " [Scan selesai - Afinitas empat element: Air, Bumi, Tumbuhan, dan Kegelapan.] "Acolyte empat element! Hanya satu dari puluhan ribu acolyte yang memiliki ini!" Maka dimulailah perjalanan Emery bersama dengan 4 temannya dari sudut pelosok Bumi. Setiap tahun mereka kembali ke Bumi untuk tumbuh, membalas dendam, menyelamatkan sang putri, menaklukkan dunia, dan menjadi Magus Terhebat di Bumi. Nama mereka masih tertulis dalam buku sejarah kita hingga saat ini. ----- Bisa cek juga versi inggrisnya yg Trending di Global #Earth Greatest Magus atau kunjungi websitenya unutk video youtube dan link discord www.avans.xyz Terimakasih

Avan · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
418 Chs

Kembali Lagi

Saat Emery membuka matanya, dia mendapati dirinya berbaring di hamparan rumput yang rimbun, menghadap ke langit biru yang megah. Mendengar kicau burung dan melihat dedaunan menghijau jatuh perlahan ke tanah. Dia tidak bisa menahan senyum tipis. Itu adalah pemandangan yang akrab namun asing, pemandangan yang jauh berbeda dari semua keajaiban Akademi.

Perlahan bangkit ke posisi duduk, Emery meregangkan tubuhnya dan merasakan angin sepoi-sepoi membelai kulitnya.

"Aku sudah kembali, bukan?" gumam Emery, saat matanya berkeliaran, mencoba mencari tahu di mana dia berada saat ini.

Emery menarik napas dalam-dalam, menikmati lembutnya sinar matahari, mengagumi alam yang indah dan mencium harum rerumputan. Dia berkata pada dirinya sendiri sambil tersenyum, "Aku pulang."

Dia secara bertahap bangkit dan akhirnya menyadari bahwa dia berdiri tepat di sebelah jalur kuda.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com