webnovel

Penyihir Terhebat Bumi

# Indonesian Internasional Best Selling Author Sejarah ditulis oleh para pemenang, kata mereka. Jika demikian, bagaimana dengan sejarah Bumi, tempat kita tinggal sekarang? Dua ribu tahun yang lalu, seorang anak laki-laki bernama Emery mengalami nasib tragis. Pada nafas terakhirnya, dia dibawa dan diterima di sekolah sihir paling bergengsi di Alam Semesta. "Kamu adalah beberapa orang terpilih dari ribuan dunia manusia. Apakah kamu memegang atau tidak dari kesempatan ini, itu terserah kamu. Kamu berada di Magus Academy, puncak kecerdasan humaniora. Sihir, sains, dan semua kekuatan tersedia bagi mereka yang mencarinya. " [Scan selesai - Afinitas empat element: Air, Bumi, Tumbuhan, dan Kegelapan.] "Acolyte empat element! Hanya satu dari puluhan ribu acolyte yang memiliki ini!" Maka dimulailah perjalanan Emery bersama dengan 4 temannya dari sudut pelosok Bumi. Setiap tahun mereka kembali ke Bumi untuk tumbuh, membalas dendam, menyelamatkan sang putri, menaklukkan dunia, dan menjadi Magus Terhebat di Bumi. Nama mereka masih tertulis dalam buku sejarah kita hingga saat ini. ----- Bisa cek juga versi inggrisnya yg Trending di Global #Earth Greatest Magus atau kunjungi websitenya unutk video youtube dan link discord www.avans.xyz Terimakasih

Avan · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
418 Chs

Bloodline Genes

"Emery Ambrosius"

Suara keras dan tegas Grand Magus Esbern bergema di aula saat pria itu memanggil nama Emery. Emery, mau tak mau mengingat pertama kali dia masuk akademi, ketika bakat B-nya yang sangat sedikit diumumkan ke seluruh kelas.

Sekarang, melihat situasi yang agak mirip, Emery tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas dalam hati. Dia benar-benar berharap situasinya akan lebih baik dan kali ini tidak akan sekejam itu. Namun, mengingat apa yang telah diselamatkan dan disediakan takdir untuknya selama ini, Emery hanya bisa mempersiapkan diri untuk yang terburuk.

Berjalan menuju air mancur, Emery menerima pisau dari grand magus, yang menatapnya tanpa ekspresi. Mengangguk kepalanya sebagai penghargaan, Emery melanjutkan dan memotong telapak tangannya, melakukan prosedur yang sama seperti yang sebelumnya. Dengan telapak tangannya meneteskan darah hangat segar, Emery perlahan meletakkan tangannya di atas air mancur.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com