Kesempatan Kedua

Hill saat ini membuka matanya, akan tetapi apa yang dilihatnya hanya langit Hitam yang cantik dengan teman-teman bintangnya yang bersinar. lalu Hill menoleh ke tubuhnya, ditubuhnya banyak sekali darah yang menempel, Rupanya ini adalah kasus pembunuhan. akan tetapi anehnya tidak ada luka sedikitpun dibadannya.

"Aneh? apa yang terjadi padaku? apakah aku Hidup?" Setauku aku mati saat itu. Gumamnya, bingung.

Setelah itu Hill berdiri Dengan mulus, Hill bisa berdiri, tetapi tepat setelah ia mengambil langkah pertama. Pikirannya Serta sirkuit pusat otaknya terasa Sangat sakit, banyak pecahan-pecahan ingatan Yang sedang Dilihatnya. ingatan itu terbagi bermacam-macam hal dan pecahan ingatan itu saling berbenturan dengan ingatannya ketika ia masih hidup dibumi. Semakin lama semakin sakit, hingga sampai pecahan ingatan mereka menyatu Hill jatuh terkapar ditanah ia pingsan.

_____________________________________________

Sinar matahari mulai Bersentuhan dengan Hill yang masih belum sadar itu, setelah sinar matahari itu semakin Lama semakin terang dan panas Hill akhirnya membuka matanya, Ia melihat Keatas, pandangannya menuju Langit biru dengan awan putih yang menari-nari memanjakan matanya.

"Indah" Ujar Hill, Kagum.

Setelah Itu Ia mulai memilah-milah ingatannya, setelah beberapa menit kemudian Hil mengetahui asal-usul Tubuh barunya ini, Ternyata tubuh barunya berasal dari seorang Pangeran, Namanya sangat mirip sepertinya

Nama asli Hill Dibumi Adalah Hill Estaz dan Hill didunia ini yang bernama Hill Ethiaz, Gelarnya Bangsawan lebih tepatnya seorang Baron, Dari ayah sang pemimpin kerajaan Ethiaz Yang sangat terhormat didunia ini. tapi anehnya anaknya yang bernama Hill sangat-sangat sombong dan perilakunya Sangat Kotor.

Ketika Hill melihat sekilas Ingatan Anak itu, Mereka membencinya sangat membencinya, lebih khususnya para bangswan, mereka membencinya sampai keakar-akarnya sebab tindakan Yang dulu Begitu tidak bermoral dan oleh sebab itu menjadikan kaum bangsawan muak Padanya.

Para bangswan sepertinya mengclaim bahwa Hill seperti pengkhianat yang sengaja Mencoreng nama baik Kaum bangsawan, Khususnya Keluarga Kerajaan Ethiaz. oleh karena itu Orang-orang yang membencinya Mereka menganggap Hill Dimanja Oleh ayahnya sehingga Perilakunya tidak seperti kakak-kakaknya yang lain. Menyewa seorang pembunuh kelas atas untuk membunuhnya. Menurut ingatannya ia dibunuh dengan 10 tusukan antara lain 5 di dada nya dan 5 dibagian perutnya. Hill yang melihat ingatan yang brutal itu, Tidak tahan dan ia mulai muntah.

Setelah Itu ia melihat ingatan Pemilik Tubuh Ini sesungguhnya tentang dunia ini, Didunia ini terdapat banyak spesies atau Ras. Antara lain seperti biasanya Seperti yang terdiri dari Ras Manusia, Orc, Goblin, Fox, Dwarf, Elf, Dan Ras Serigala. Ada juga Mitos Ras Dewa atau semacamnya tapi ingatan itu kabur sangat kabur.

Menurut Hill Yang sekarang ini menjadi pemilik dari tubuh baru ini Ras-ras tersebut belum mencakup semuanya. Pasti beberapa Ras tersembunyi Dan juga Ras Dewa itu Pasti ada Memang mungkin Mitos Kemungkinannya relatif kecil 1:1juta.

Oleh karena itu Hill merasa bahwa dirinya beruntung Bisa hidup Kembali seperti sedia kala. Tapi menurut ingatan Tubuh lamanya Dunia ini memiliki seorang penyihir dan itu sangat Kuat, akan tetapi Penyihir veteran keatas jarang terlihat didunia ini.

Merasa bahwa Dunia Ini Berbeda, Hill bertekad untuk Tidak menyia-nyiakan hidupnya Didunia ini.

Dia teringat akan pepatah lama tentang penyesalan datang dibelakang bukan didepan oleh karena itu Tekadnya membara.

"Kesempatan Kedua ya? Aku tidak akan menyesalinya" Ujar Hill, Penuh tekad.

_____________________________________________

*

Sementara itu ditempat Kerajaan Ethiaz Berdiri Ayahnya Albert Ethiaz sedang berbicara dengan Tangan kanannya Jendral Zerlaz.

"Bagaimana apakah kamu Mengetahui dimana Anakku yang ceroboh itu?"

Mohon maaf Sebelumnya Yang Mulia Raja, Hamba mendengar laporan dari Pengintai yang hamba suruh, Mereka melaporkan Bahwa Anak Bungsu anda Yang Mulia, Dia masuk kedalam Hutan Terlarang itu.

Ekpresi Raja Albert langsung berubah Ia mengerutkan Keningnya.

"Bagaimana Anak itu bisa sampai disana?" Ujarnya.

"Mohon Maaf sebelumnya Yang Mulia tolong jangan marah dari apa yang akan saya sampaikan" Ujar Zerlaz.

"Lanjutkan LaporanMu jendral!" Ujar Raja, Tegas.

"Baiklah Yang mulia Raja, Menurut info dari pengintai, Anak anda lebih tepatnya pangeran Hill Dibawah seseorang Berjubah Hitam"

"Jubah Hitam? Penyihir gelap?" Ujar Raja, Lantang.

"Tidak Bukan seorang Penyihir" Ujar Zerlas.

"Jadi, Siapa yang berani?" UjarNya.

"Dark Teritory" Ujar Zerlaz, Gugup.

"Hmm? lancang Mereka Berani Menyerang Anakku?" UjarNya, Berdiri Sangat Marah.

Seketika Udara disekitar Menjadi Liar, Tekanan Kesatria Suci Tingkat Tinggi Meluap-luap dan yang Merasakan Tekanan mengerikan itu Adalah Sang jendral Zerlas Karena dia berada sangat dekat dengannya. Inilah yang menjadikannya Gugup Sebab Dihadapan Kekuatan Penindasan Kesatria Suci Tingkat Tinggi Dia seperti seekor Ular menghadapi sang Naga. Perbedaanya begitu jauh.

"Ya..yanngg Mulia Kumohon Hentikan.. Sadarlah" Ujar Zerlas, Merasa tercekik Karena Udaranya Mulai Berkurang akibat Aura Suci.

Albert Ethiaz yang Mendengar usulan itu kemudian Mulai menstabilkan Emosinya setelah emosinya Stabil Ia melanjutkan percakapannya.

"Dark teritory, Organisasi Rahasia Assassin /Pembunuh Yang mengutamakan Misi Dengan Harga yang sangat Tinggi, Jendral Zerlaz Kamu mengerti Maksudku?" Ujarnya.

"Hamba Mengerti Yang Mulia, Apa Pesananmu?" Ujar Zerlaz, Bersemangat.

"Cari Orang yang Menaruh Harga dikepala Anakku, Bunuh Dia Beserta Keluarganya Dan Pembunuh yang mengambil Misi Membunuh Anakku Tangkap dia Hidup-hidup dengan cara Apapun!" UjarNya.

"Baiklah, Hamba Menerima Pesananmu" Ujar Zerlaz, Berbalik pergi.

Dan pembantaian Besar-Besaran Keluarga terjadi Di Kerajaan Ethiaz.

**

Sementara Dark Teritory tidak mengetahui Bahwa ada Orang yang berani Mengambil Misi itu. Atasan Mereka Mengetahui Bahwa Memburu Anak Albert Adalah Hal yang Tabu. Jadi ia tidak merasa Akan ada yang mengambilnya.

Tetapi sesaat kemudian Ketukan Pintu berbunyi.

"Siapa?" UjarNya

"Ini Saya, Shadow"

"Masuk" UjarNya

Setelah Shadow Masuk Ia langsung melaporkan Bahwa Keadaan Sedang tidak Baik.

"Hmm, Apa maksudmu?" UjarNya.

"Ada yang mengambil misi itu" Ujar Shadow.

"Apaa? Siapa yang Berani?" UjarNya.

"Sa..sayaa Tidak Tau.. " Ujar Shadow.

"Kamu Intel terhebat Tidak mengetahui orang Tersebut?" UjarNya.

"Ya, Menurut Laporan Tidak ada Yang mengambil misi itu, Akan tetapi Di Artefak Misi Tertulis..." Ujar Shadow tidak berani mengatakannya.

"Tertuliss apa??" UjarNya.

"Phantom" Ujar Shadow.

Atasan/Ketua Dark teritory Yang mendengar Nama itu pun Emosinya langsung naik kepuncaknya.

"Bajingan, Pengkhianat Itu merencanakan Semua ini" UjarNya.

Seketika Sama yang terjadi kepada Zerlaz, Shadow pun mengalami Hal yang sama.

Udara kematian Memenuhi seluruh Ruangan.

Bayangan Monster Yang memakai penutup Wajah itu dengan Belati Muncul dibelakang Ketuanya . Shadow yang melihat mata monster itu pun bergidik, Ia Langsung Terkena Damage Mental, Batuk Darah.

Uhuk..Uhukk.. " Ketua Kumohon Hentikan" Ujar Shadow, memohon.

Setelah beberapa Saat bayangan Monster itupun Menghilang. Tapi Sangat disayangkan Emosinya terlambat stabil.

Shadow pingsan, Sekarat.

"Sungguh Bencana" Ujar Pemimpin Dark teritory, Berbalik Pergi dari ruangannya.