Karena hasutan Kenzie yang terus menerus menjelek-jelekkan Adrian, akhirnya Farah mulai tidak suka pada sosok Adrian.
"Sebelum bertemu dengannya saja aku sudah sangat membencinya, semua hal dalam dirinya tak ada yang baik," gumam Farah.
Sekarang ia sedang ada di kamarnya melihat-lihat file tentang Adrian yang ada di sosmed.
Mata para terpaku pada dua anak yang ada di file Adrian Entah kenapa ada perasaan aneh di dalam hatinya saat melihat foto kedua anak itu.
"Entah kenapa aku seperti familiar dengan anak ini," tunjuk Farah pada salah satu foto anak laki-laki, foto itu adalah Damian.
Namun Farah coba menepis segala perasaannya mengingat itu adalah anak Adrian, terlebih pada anak perempuan berusia 6 bulan itu, Farah begitu gemas hanya dengan melihat fotonya saja.
Ingin sekali dirinya datang dan memeluk anak perempuan berambut ikal dengan pipi cubby tersebut.
Tak ingin berlarut-larut Farah langsung menutup laptopnya dan beranjak dari tempat duduknya saat ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com