webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Oriental
Sin suficientes valoraciones
407 Chs

Tiga Macan Kumbang I

Dua langkah di sebelah kanannya, terdapat sebuah papan pengumuman cukup besar. Pengumuman itu ditulis di atas daun lontar. Raka kemudian berjalan mendekati papan pengumuman tersebut.

Kebetulan pada saat itu, di sana tidak ada orang yang sedang melihat, kecuali hanya dirinya seorang. Di atas daun lontar tersebut, tertulis beberapa kalimat yang membuatnya semakin tertarik.

Tulisan itu berbunyi: "Undangan bagi para pendekar! Besok pada tengah malam akan diadakan sebuah pertemuan antar tokoh yang bakal berlangsung di Hutan Larangan. Di sana akan digelar perebutan benda pusaka berupa sebuah kitab. Acara ini diadakan langsung oleh pihak Istana Kerajaan sebagai perayaan tahunan".

Setelah membaca pengumuman itu dengan serius dan seksama, akhirnya Pendekar Pedang Pencabut Nyawa memperlihatkan senyuman simpulnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com