webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Oriental
Sin suficientes valoraciones
407 Chs

Membunuh Sepuluh Pendekar Kelas Satu

Kejadian tewasnya lima pendekar kelas dua itu menimbulkan suara gaduh. Jerit kesakitan menjelang ajal dan jerit kekagetan terdengar sengan sangat jelas sekali.

Hal tersebut menyebabkan sepuluh orang pendekar kelas satu yang sebelumnya ada diluar langsung memburu masuk ke dalam secara berbarengan.

Wushh!!! Wushh!!!

Sepuluh bayangan manusia segera terlihat. Pendekar Pedang Pencabut Nyawa langsung bersiap siaga.

Mereka segera dibuat terbengong ketika menyaksikan bahwa lima orang rekannya sudah terkapar tanya nyawa. Kejadian tewasnya lima pendekar kelas dua itu sungguh berjalan dengan cepat sekali.

Sepuluh pendekar kelas satu itu tidak percaya dengan apa yang mereka saksikan pada saat ini. Tetapi sayang sekali, mau atau tidak, percaya atau tidak percaya, mereka harus tetap percaya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com