webnovel

Pendekar Pedang Pencabut Nyawa

Raka Kamandaka adalah seorang pemuda tampan yang berasal dari Keluarga Kamandaka. Keluarga tersebut sangat ternama di Tanah Pasundan. Selain ternama, keluarga itupun merupakan keluarga yang sangat kaya raya. Kekayaannya di mana-mana, bisnis perdagangannya maju pesat. Di sisi lain, Kepala Keluarga Kamandaka juga seorang pendekar. Namanya sangat termashur di dunia persilatan. Setiap orang-orang yang berkecimpung dalam rimba hijau, pasti pernah mendengar nama Pendekar Pedang Tunggal. Sepak terjangnya membuat semua pendekar golongan hitam merasa jeri. Kalau namanya disebut, pasti mereka bakal merasakan seluruh tubuh bergetar karena saking takutnya. Sayang, suatu ketika sebuah malapetaka menimpa keluarga ternama itu. Seluruh anggota keluarganya tewas dibunuh oleh puluhan orang tidak dikenal. Bahkan malapetaka juga menimpa guru dari Raka Kamandaka sendiri. Setelah terjadinya pembunuhan berantai yang dilakukan secara sadis tersebut, Raka Kamandaka memutuskan untuk memecahkan misteri yang menimpa keluarganya. Dia akan terjun ke dunia yang penuh dengan pertarungan sebagai seorang pendekar muda pilih tanding. Dengan sebilah pusaka yang bernama Pedang Pencabut Nyawa, Raka bertekad akan menggetarkan dunia persilatan.

Junnot_senju · Oriental
Sin suficientes valoraciones
407 Chs

Lebih Baik Dibunuh, Daripada Dihina

Senopati Taruma Sena tersentak. Dia terkejut. Seumur hidupnya, belum pernah dia terlihat seterkejut ini. Beberapa waktu yang lalu, dirinya tahu bahwa Arya Saloka sudah sekarat. Hampir mati. Malah yang membuatnya berada dalam kondisi seperti itu adalah dia sendiri.

Tapi kenapa secara tiba-tiba, pemuda itu bisa mempunyai kekuatan kembali? Malah kekuatan yang sekarang menjadi berlipat ganda.

Kalau tidak menyaksikannya secara langsung, niscaya dia tidak akan percaya bahwa di dunia ini, ternyata ada kejadian seperti itu.

Sementara itu, serangan telah datang. Pendekar Tangan Sakti melayangkan lima pukulan yang mengarah ke berbagai titik pada tubuhnya. Setiap pukulan itu mengandung tenaga yang sangat hebat. Malah sebelum serangan utamanya tiba, hawanya sudah sampai lebih dulu.

Sekarang Senopati Taruma Sena sadar bahwa pemuda itu tidak main-main lagi. Perduli setan apa yang telah terjadi kepada musuhnya tersebut. Yang terpenting untuk saat ini adalah dia harus membunuhnya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com