Setelah memberikan keputusan untuk tahanan pertama Arcadia. Kardinal Divinia yang tidak diketahui namanya.
Cien dengan setelan piyama dan kaki telanjang. Berjalan ke kantornya di Gedung Pertemuan, mengikuti Mia yang selalu mengawasi dirinya dengan beberapa kali melirik ke belakang.
Harus diakui, Cien agak malu ketika masuk ke dalam gedung. Bukan karena baju atau badannya yang mungkin bau karena belum mandi, melainkan karena para karyawan yang ada di dalam ruangan memberikan reaksi yang dramatis
Ketika mereka, para pegawai, melihat sosok CIen akhirnya tiba di kantor. Mereka tidak dapat menghentikan air mata mengalir di wajah mereka.
Para pegawai itu terharu sekaligus bersyukur. Karena pada akhirnya, perkerjaan mereka yang tertunda dan menumpuk karena membutuhkan persetujuan Cien akhirnya bisa mulia berjalan lagi.
Banyak laporan, proyek hingga kegiatan yang membutuhkan perhatian Cien agar dapat dilanjutkan. Namun ketiadaan Cien selama seminggu lebih membuat semuanya tertunda.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com