Memutar balik waktu ke saat sebelum ledakan di depan kediaman Millard terjadi.
Edmond yang telah menenangkan diri karena amarahnya terbangun dari tidurnya. Dia merasakan kembali gairah tidak terbendung dari dalam dirinya. Mengingat gadis molek yang tadi dibawanya dari bar. Edmond langsung saja pergi ke kamar tempat gadis itu berada.
Kamar Cherry berada di pojok kediaman pada bagian belakang. Jauh dari area ledakan terjadi.
Cherry yang tidak bisa tertidur karena cemas mendengarkan suara panggilan samar dari teman-temannya di luar sana, hanya bisa meringis dalam kegelisahan.
Matanya telah sembab. Dia berusaha keluar dari kamar tempatnya dikurung, namun terkunci rapat. Keluar dari jendela pun tidak memungkinkan, karena hanya ada dua jendela kecil di bagian atas dinding.
Bertanya-tanya akan masa depan nasibnya, suara langkah kaki di koridor seketika terdengar oleh Cherry.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com