```
Nikolai berusaha keras untuk fokus saat ia menghujani temannya yang dulu dipanggil sahabat dengan pukulan demi pukulan. Dia tahu bahwa dia sudah menang, tapi itu tidak berarti dia bisa lengah hanya karena dia telah menjatuhkan Zoran.
"Menyerahlah!" teriak Nikolai.
"T-Tidak pernah!" Zoran balas berteriak. "Aku tidak akan kalah kepada seseorang sepertimu!"
Untuk kejutannya, musuhnya mengulum senyum saat bayangan kegelapan turun di atas mereka. Nikolai cukup tahu untuk tidak mengandalkan penglihatannya kapanpun hal ini terjadi, tapi itu tetap menjengkelkan saat dia hampir terhuyung-huyung berusaha melihat dimana dia harus mengarahkan pukulan berikutnya.
"Di kananmu!"
Telinganya berjingkat mendengar suara Mineah yang akrab. Dengan cepat mengikuti nasihatnya, dia melempar pukulan tepat ke kegelapan pekat di sebelah kanannya.
"Argh!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com