Sesampainya di rumah, Yun Xi berdiri di gerbang yang terang benderang, mengusap wajahnya untuk menenangkan dirinya lagi.
Pertempuran yang dia menangkan kali ini merupakan hal yang paling membahagiakan dalam dua masa hidupnya bila digabungkan.
Masih akan ada pertunjukan bagus di rumah, dia tidak bisa terlalu memperlihatkan kebahagiaannya.
Berpura-pura menjadi babi untuk memakan harimau, dengan begitu baru dapat membunuh orang tanpa terlihat.
Seperti yang diharapkan, begitu melangkah masuk ke ruang tamu, dia merasakan suasana yang begitu menekan.
Kakek dan ayahnya sedang duduk di sofa, Liang Xiuqin, Yun Ziling dan Liang Xinyi berdiri di samping, raut wajah ketiganya semua sangat buruk.
Ketika berjalan mendekat, Yun Xi melihat ada bekas merah berbentuk telapak tangan dengan di wajah ibunya, matanya juga merah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com