webnovel

Pelukan Sang Mantan

Dalam waktu bersamaan, Nastya mengalami banyak kesedihan. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya koma di rumah sakit. Rumah yang mereka tinggali harus segera dijual untuk biaya perawatan ibunya. Di saat Nastya membutuhkan dukungan dan semangat dari sang kekasih, ia malah mendapati Narendra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rasa kecewa, marah, dan benci pun ia rasakan secara bersamaan. Demi membalas rasa kecewanya pada Narendra, Nastya memutuskan untuk berpura-pura menjadi istri dari ayahnya. Itu membuat pria itu sangat marah. Tapi, berperan sebagai ibu tiri dan hidup satu atap bersama dengan mantan kekasihnya, Nastya malah terjebak di dalam pelukan Narendra seumur hidupnya. Pria itu tidak melepaskannya, dan tidak membiarkan Nastya hidup bahagia bersama dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Nastya selanjutnya? Simak cerita selengkapnya, hanya di "Pelukan Sang Mantan". Semoga terhibur ^_^ Follow IG @rymatusya

Tusya_Ryma · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
222 Chs

Mencari Ruko

"Baiklah! Jika itu yang Ibu inginkan, aku tidak bisa mencegah. Tapi nanti, jangan lupa untuk berkunjung kemari! Jangan lupa juga untuk menemui kami di sini," ucap Nastya dengan pelan. Merasa tidak rela harus jauh dari ibunya.

"Kau ini!" Maria segera menepuk tangan Nastya. Ia berkata dengan tegas, "Tentu saja Ibu akan datang kemari untuk menemui kalian bertiga. Di dunia ini, tidak ada yang lebih utama selain kalian semua, termasuk Cello dan Narendra."

Walaupun Maria masih kecewa dengan sikap Rastya ketika dirinya masih sakit, namun saat ini ia tidak punya pilihan lain. Demi Nastya dan Cello, ia harus menjauh dulu dari mereka dan tinggal bersama Rastya.

***

Sore ini, suasana di rumah sangat sepi. Maria sudah pergi dijemput oleh Rastya, lalu Cello ... anak itu sedang tidur siang di kamar bekas ibunya. Tinggallah Nastya sendirian di ruang keluarga sambil duduk dan menonton televisi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com