webnovel

Pelukan Sang Mantan

Dalam waktu bersamaan, Nastya mengalami banyak kesedihan. Ayahnya meninggal dunia dan ibunya koma di rumah sakit. Rumah yang mereka tinggali harus segera dijual untuk biaya perawatan ibunya. Di saat Nastya membutuhkan dukungan dan semangat dari sang kekasih, ia malah mendapati Narendra berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. Rasa kecewa, marah, dan benci pun ia rasakan secara bersamaan. Demi membalas rasa kecewanya pada Narendra, Nastya memutuskan untuk berpura-pura menjadi istri dari ayahnya. Itu membuat pria itu sangat marah. Tapi, berperan sebagai ibu tiri dan hidup satu atap bersama dengan mantan kekasihnya, Nastya malah terjebak di dalam pelukan Narendra seumur hidupnya. Pria itu tidak melepaskannya, dan tidak membiarkan Nastya hidup bahagia bersama dengan ayahnya. Bagaimanakah nasib Nastya selanjutnya? Simak cerita selengkapnya, hanya di "Pelukan Sang Mantan". Semoga terhibur ^_^ Follow IG @rymatusya

Tusya_Ryma · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
222 Chs

Hadiah Spesial

Di dalam rumah, Cello melihat sebuah bolu berwarna biru dengan tema karakter anak yang sangat keren. Bolu ulang tahun itu sangat besar dan tinggi. Bahkan, tingginya hampir sama dengan orang dewasa. Bocah itu sangat menyukainya.

"Wawwww, ini sangat keren!" Cello merasa takjub melihat bolu ulang tahun miliknya yang sangat besar.

Ia segera turun dari pangkuan Narendra, mendekat menghampiri bolu tersebut, dan bersiap untuk menyentuhnya. Namun Narendra segera menghentikan, "Jangan!"

"Jangan disentuh, nanti rusak!" ucap Narendra dengan sangat cepat. "Dilihat saja dulu, ya! Besok setelah acara selesai, bari kita makan bolunya bersama-sama."

Setelah itu, mereka bertiga segera naik ke lantai dua.

Di sana, Narendra berkata pada Nastya, "Kamu tidur di kamar ini."

Narendra menunjuk kamar bekas ayahnya.

"Oh, ya! Terima kasih!"

***

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com