Di dalam rumah, Cello melihat sebuah bolu berwarna biru dengan tema karakter anak yang sangat keren. Bolu ulang tahun itu sangat besar dan tinggi. Bahkan, tingginya hampir sama dengan orang dewasa. Bocah itu sangat menyukainya.
"Wawwww, ini sangat keren!" Cello merasa takjub melihat bolu ulang tahun miliknya yang sangat besar.
Ia segera turun dari pangkuan Narendra, mendekat menghampiri bolu tersebut, dan bersiap untuk menyentuhnya. Namun Narendra segera menghentikan, "Jangan!"
"Jangan disentuh, nanti rusak!" ucap Narendra dengan sangat cepat. "Dilihat saja dulu, ya! Besok setelah acara selesai, bari kita makan bolunya bersama-sama."
Setelah itu, mereka bertiga segera naik ke lantai dua.
Di sana, Narendra berkata pada Nastya, "Kamu tidur di kamar ini."
Narendra menunjuk kamar bekas ayahnya.
"Oh, ya! Terima kasih!"
***
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com