webnovel

Chapter 214 : Salam Perpisahan Anggota Elevrad

Aku pun pergi menuju ruang Elevrad yang berada di lantai 7 gedung tengah akademi. Aku pergi bersama Charles, Chloe, Irene dan Enzo yang kebetulan aku memang bersama mereka sebelum senior Vyn datang menghampiriku. Suasana di dalam gedung akademi sangat sepi karena hanya kami dan para anggota Elevrad lainnya lah yang datang ke dalam akademi ini.

Lalu beberapa menit kemudian, kami pun sampai di depan pintu ruangan Elevrad dan langsung masuk ke dalam ruangan itu. Di dalam ruangan itu, hanya ada beberapa anggota Elevrad saja, sepertinya anggota Elevrad yang lainnya belum datang. Lalu tidak lama kemudian, anggota Elevrad yang tersisa pun datang dan semua anggota Elevrad pun telah hadir di ruangan itu.

"Terima kasih untuk kalian semua karena telah hadir di ruangan ini. Aku tahu kalau kalian semua pasti lelah karena baru saja melakukan kegiatan beres-beres dan bersih-bersih di akademi ini, tetapi kalian masih bisa menyempatkan waktu untuk hadir ke ruangan ini. Izinkan aku untuk mengucapkan terima kasih kembali," ucap senior Vyn.

"Santai saja, ketua. Aku yakin para anggota Elevrad yang lain tidak keberatan untuk hadir di ruangan ini," ucap senior Gretta.

Kami semua pun mengangguk.

"Baiklah kalau begitu. Sebenarnya, seharusnya kita melakukan pertemuan ini pada besok malamnya, setelah kita mengadakan kegiatan beres-beres dan bersih-bersih setelah diadakannya festival akademi. Tapi karena ada suatu insiden tidak terduga, yaitu penyerangan yang dilakukan oleh kelompok misterius kemarin, festival akademi tahun ini pun terpaksa diakhiri lebih cepat. Seharusnya hari ini merupakan hari terakhir diadakannya festival dan malam ini merupakan pesta penutupan festival tahun ini, tapi karena ada insiden penyerangan kemarin, kita jadi tidak bisa menikmati hari terakhir festival tahun ini. Bukan kita saja yang tidak bisa menikmatinya, tetapi para murid yang lain, para staf dan pengajar akademi, juga para warga dan rakyat kerajaan San Fulgen yang datang juga tidak bisa menikmati hari terakhir festival tahun ini. Tentu kita semua merasa kecewa akan hal itu, apalagi festival ini merupakan festival terakhir di akademi ini untukku, Gretta, Alisha dan Sophie juga untuk para murid tahun keempat lainnya," ucap senior Vyn.

"Benar juga, festival ini merupakan festival terakhir bagi senior Vyn, senior Gretta, senior Alisha dan senior Sophie. Pasti mereka sangat kecewa akan hal ini. Yah meskipun senior Gretta sebelumnya terlihat tidak menikmati festival terakhirnya ini, tetapi tentu saja dia juga merasa sangat kecewa," pikirku.

"Yah, diakhirinya festival akademi tahun ini lebih cepat dari jadwal yang seharusnya memang membuat kita kecewa. Tapi kita tidak boleh terus-terusan kecewa seperti ini. Meski kami yang merupakan murid tahun keempat tidak bisa menikmati penutupan festival akademi tahun ini, tetapi kami masih bisa untuk mengikuti festival akademi di tahun depan. Tentu saja kami datang sebagai rakyat kerajaan San Fulgen karena tahun depan kami bukan lagi seorang murid di akademi ini. Kami akan mengikuti festival akademi yang akan dibuat dan dirancang oleh para junior kami saat ini. Jadi kalian tolong buat festival yang meriah untuk tahun depannya ya," ucap senior Gretta.

"Senior Gretta...," ucap anggota Elevrad yang lainnya.

"Ahaha, sepertinya perkataanku tadi sudah seperti perpisahan saja yah. Yah itu ada benarnya sih, soalnya saat ini merupakan terakhir kalinya kita berkumpul di ruangan ini," ucap senior Gretta.

Beberapa anggota Elevrad yang lainnya pun terkejut, namun ada beberapa yang terlihat tidak terkejut, mungkin mereka sudah tahu tentang hal ini jadi mereka tidak terkejut sama sekali.

"Tunggu sebentar, senior, bukankah masih ada beberapa hari lagi sampai senior lulus dari akademi ini ? Tapi kenapa senior bilang kalau ini merupakan terakhir kalinya kita berkumpul di ruangan ini ?," tanya Charles.

"Yah itu memang benar. Kami, murid tahun keempat masih memiliki beberapa hari di akademi ini sampai acara kelulusan nanti. Apa yang aku maksud dengan terakhir kalinya kita berkumpul di ruangan ini adalah, terakhir kalinya kita berkumpul sebagai anggota Elevrad di ruangan ini. Meski ini adalah terakhir kalinya kita berkumpul disini, kalian masih bisa bertemu dengan kami di sekitar wilayah akademi, setidaknya sampai acara kelulusan nanti," ucap senior Gretta.

"Begitu ya, jadi bisa dibilang kalau kita berkumpul disini agar para senior tahun keempat dapat menyampaikan salam perpisahan. Karena kamu bilang kalau ini merupakan terakhir kalinya kita berkumpul disinis sebagai anggota Elevrad, berarti setelah berkumpul disini, kalian bukan lagi merupakan anggota Elevrad," ucap Charles.

"Kamu pintar sekali ya, pangeran Charles, ah tidak, maksudku Charles. Kamu benar, kita berkumpul disini untuk acara perpisahan kami sebagai anggota Elevrad. Kami para anggota Elevrad tahun keempat akan menyampaikan salam perpisahan kepada kalian," ucap senior Gretta.

Beberapa dari anggota Elevrad pun terkejut mendengar itu. Mereka tentu tidak menyangka kalau mereka akan segera berpisah dengan anggota Elevrad tahun keempat seperti senior Vyn, senior Gretta, senior Alisha dan senior Sophie.

"Kalian tidak perlu bersedih begitu, setiap pertemuan tentu saja ada yang namanya perpisahan. Untuk selanjutnya, biar ketua saja yang akan mengucapkan sepatah kata tentang perpisahan kita ini," ucap senior Gretta.

Lalu senior Vyn pun mulai berbicara kembali.

"Sepertinya yang dibilang Gretta. Alasan aku mengumpulkan kalian di ruangan ini adalah untuk mengucapkan salam perpisahan kepada kalian semua,"

"Sebelum itu, aku berterima kasih atas kerja keras kalian dalam mempersiapkan festival tahun ini. Meski festival tahun ini diakhiri lebih cepat karena ada insiden penyerangan, tetapi kalian telah mempersiapkan festival ini dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, aku mengucapkan terima kasih atas kerja kalian. Tidak hanya tentang festival akademi, aku juga berterima kasih atas kerja keras kalian selama ini. Aku bangga bisa bekerja bersama kalian dan juga bangga karena diberi kesempatan untuk memimpin kalian,"

"Tapi kali ini, aku dan beberapa anggota Elevrad tahun keempat harus mengucapkan salam perpisahan kepada kalian karena sebentar lagi kami akan lulus dari akademi ini. Seperti kata Gretta sebelumnya, setiap pertemuan pasti ada yang namanya perpisahan. Sebelumnya kita saling bertemu, saling bekerja sama dan kini giliran kita untuk berpisah. Aku tahu mungkin diantara kalian ada yang bersedih, aku juga dulu merasakannya saat menjadi junior seperti kalian. Saat itu, senior-seniorku juga menyampaikan salam perpisahan seperti ini. Bukan hanya kalian saja yang bersedih karena perpisahan ini, kita pun juga bersedih,"

"Mungkin pertemuan kita ini lumayan singkat, meski begitu aku tetap senang bisa bertemu dan bekerja sama dengan kalian semua," ucap senior Vyn.

Setelah senior Vyn berkata seperti itu, beberapa anggota Elevrad pun ada yang menangis, terutama para anggota Elevrad perempuan. Senior Gretta nampak tidak bisa menahan air matanya. Senior Alisha pun membantu mengusap air mata senior Gretta. Chloe pun juga nampak mengeluarkan air mata. Sementara Irene, dia nampak tidak mengeluarkan air mata, tetapi dia memilih untuk menunduk. Mungkin itu caranya mengekspresikan dirinya ketika sedang bersedih.

"Aku tahu kalian bersedih tetapi kalian tenang saja, lagipula kita tidak berpisah untuk selama-lamanya, kita pasti akan bertemu kembali. Gretta tadi bilang kalau kami akan datang ke festival akademi tahun depan kan ? Disaat itulah, mungkin kita akan bertemu lagi. Jadi kalian tidak boleh terlalu berlarut dalam kesedihan ini, lagipula perpisahan ini sebagai anggota Elevrad saja, keesokan harinya kalian masih bisa bertemu dengan kami di wilayah akademi," ucap senior Vyn.

Beberapa anggota Elevrad yang sebelumnya menangis dan mengeluarkan air mata pun perlahan mulai tenang. Setelah semuanya tenang, senior Vyn pun kembali berbicara.

"Aku sudah berjanji dengan nona Karina untuk memakai ruangan ini sebentar saja untuk menyampaikan salam perpisahan ini. Sepertinya sebentar lagi kita harus mengakhiri pertemuan ini tapi sebelum itu ada sesuatu yang harus kulakukan. Wakil ketua, silahkan berdiri," ucap senior Vyn.

Senior Vyn menyuruh senior Florian untuk berdiri. Senior Florian pun menurutinya.

"Aku, Vyn Laterza, selaku ketua Elevrad San Fulgen Akademiya saat ini, melantik wakil ketua Elevrad San Fulgen Akademiya, Florian Randall San Minerva, sebagai ketua Elevrad yang baru untuk menggantikanku," ucap senior Vyn.

Kami semua yang mendengar itu pun bertepuk tangan.

"Mulai sekarang, Florian akan menjadi ketua Elevrad yang baru dan akan memimpin kalian selama satu tahun ke depan. Untuk posisi wakil ketua, sekretaris dan bendahara Elevrad selanjutnya, aku serahkan pemilihannya kepadamu, Florian. Kamu bebas memilih siapa yang akan mengisi posisi tersebut," ucap senior Vyn.

"Siap, ketua," ucap senior Florian.

"Aku bukanlah ketua lagi saat ini karena aku sudah melantikmu sebagai ketua Elevrad yang baru. Jadi berhenti memanggilku dengan sebutan 'ketua'," ucap senior Vyn.

"Baik, senior," ucap senior Florian.

"Karena aku sudah menyerahkan jabatanku kepadamu, aku telah menyelesaikan tugas terakhirku di Elevrad. Aku sekarang bukanlah anggota Elevrad lagi. Gretta, Alisha dan Sophie pun juga bukan anggota Elevrad lagi. Mulai sekarang, kalianlah yang akan mengurus Elevrad. Aku mempercayakan kepemimpinan Elevrad kepadamu, ketua," ucap senior Vyn.

"Siap, senior. Aku akan melakukan yang terbaik agar tidak mengecewakanmu," ucap senior Florian.

"Baguslah. Aku sudah menyampaikan semua yang ingin kusampaikan. Apa ada dari kalian yang ingin menyampaikan sesuatu juga ?," tanya senior Vyn.

Anggota Elevrad yang lain pun terdiam, sepertinya tidak ada dari mereka yang ingin menyampaikan sesuatu.

"Kalau tidak ada yang ingin menyampaikan sesuatu, lebih baik kita segera akhiri pertemuan ini. Karena sekarang aku bukanlah ketua lagi, tolong akhiri pertemuan ini, ketua," ucap senior Vyn.

"Baiklah,"

"Karena tidak ada yang ingin menyampaikan sesuatu lagi, dengan ini aku nyatakan pertemuan ini telah berakhir," ucap senior Florian.

Pertemuan terakhir dengan anggota Elevrad tahun keempat pun telah berakhir. Meski begitu, kami tidak langsung meninggalkan ruangan itu. Kami semua pun menghampiri anggota Elevrad tahun keempat untuk mengucapkan sesuatu atau sekedar mengobrol dengan mereka. Lalu beberapa menit kemudian, kami semua pun satu persatu meninggalkan ruangan itu.

-

Satu per satu anggota Elevrad mulai meninggalkan ruangan Elevrad. Dan sekarang, di ruangan itu hanya tersisa senior Florian dan senior Vyn.

"Akhirnya berakhir juga tugasku sebagai ketua Elevrad," ucap senior Vyn.

"Terima kasih atas kerja kerasnya selama ini, senior," ucap senior Florian.

"Santai saja, lagipula itu adalah tugasku. Dan kini giliranmu yang akan bekerja keras, Florian," ucap senior Vyn.

"Aku akan berjuang sekuat tenaga," ucap senior Florian.

"Jangan lupa untuk merekrut murid baru dari tahun pertama di tahun ajaran baru nanti, Florian," ucap senior Vyn.

"Tenang saja, aku tidak akan lupa akan hal itu," ucap senior Florian.

"Ngomong-ngomong, apa kamu sudah tahu siapa yang akan mengisi jabatan sekretaris, bendahara dan wakil ketua di kepemimpinanmu nanti ?," tanya senior Vyn.

"Aku sudah tahu siapa saja yang akan mengisi jabatan itu, senior," ucap senior Florian.

"Begitu ya, aku sedikit penasaran siapa yang akan mengisi jabatan itu," ucap senior Vyn.

"Kalau begitu aku akan memberitahumu. Untuk wakil ketua, sepertinya aku akan memilih 'dia'. Mungkin ada beberapa anggota yang menentang ini, tapi menurutku memilihnya merupakan keputusan yang tepat. 'Dia' pasti bisa melakukan tugasnya sebagai wakil ketua Elevrad nantinya," ucap senior Florian

-Bersambung