Api unggun yang dibuatnya membuat suhu udara di sekitar mereka menjadi bertambah hangat, hingga Mars akhirnya memutuskan untuk melepaskan mantelnya.
Bukan hanya api unggun yang menghangatkan suasana, tetapi dadanya pun sedari tadi telah diisi kehangatan karena merasa begitu bahagia ia bisa menghabiskan waktu bersama Emmelyn.
Ternyata begini juga enak.. tidak harus bercinta dengan panas di tempat tidur. Menghabiskan waktu berdua seperti ini rasanya sama menyenangkan dan romantisnya dengan berhubungan intim, pikir Mars.
Ditambah lagi, dalam momen seperti ini, ia dapat mendengarkan cerita Emmelyn dan mengenal gadis itu dengan lebih dekat. Kalau di tempat tidur, mereka hanya bisa mendengar suara-suara desahan dan lenguhan seksi. Hehehe.
"Sudah selesai," kata Emmelyn dengan suara bangga.
Ia mengangkat daging kelinci yang sudah bersih dan ditusuk dengan ranting kayu lalu ia gantung di atas api unggun, menggunakan penopang dari ranting yang sudah disiapkan oleh Mars sebelumnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com