"Kenapa lagi?" Stefan menaruh kedua tangannya diatas meja, "Jangan pasang muka seperti itu, ah!"
Gabby menopang dagunya dengan tangannya dan melihat wajah Stefan. Perempuan itu melihat sekitar mata Stefan yang berwarna biru. Ujung bibir laki-laki itu dihiasi dengan darah yang kering. Gabby menghela nafasnya dan mengangkat tangannya, ingin menyentuh wajah Stefan.
"Hey, hey, hey!" Stefan menjauhkan wajahnya dari tangan Gabby, "Kamu ini kan sudah nikah, punya suami! Jangan pegang cowok lain dong! Lagian ini perih tahu," Stefan mengalihkan pandangannya dan melihat Michael, "Heh, ketua kelas, beritahu istrimu ini dong!"
"Sudah," Michael menurunkan tangan Gabby, "Ayo kita makan. Aku lapar."
"Tapi, apa kamu baik-baik saja?" Tanya Gabby khawatir.
"Tentu saja! Aku ini kan Stefan, cowok paling tangguh disini," Stefan memamerkan giginya yang rata, "Tapi sayangnya minggu-minggu ini aku nggak bisa deketin cewek dengan muka seperti ini."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com