"Tunggu, tunggu, maksudku bukan seperti itu," David menggelengkan kepalanya, "Biar aku ulang lagi kalimat pertanyaanku."
David menelan ludahnya dan membenarkan kerah bajunya, "Jadi, kemarin, uh, aku, maksudku, kita nggak ngelakuin apapun yang buat pacarmu jadi marah sama kamu kan?"
"Bintang, kalian nggak putus karena kamu masuk ke band kita kan?" Tanya Jeffrey.
"Apa pacarmu masih belum terima kalau kamu mau bergabung ke band kita?" Tanya Matthew. Kalimat kita tadi dikatakan sambil menunjuk dirinya dan dua laki-laki yang berdiri di sebelahnya.
Michael melihat mereka sebentar lalu menggelengkan kepalanya. Dia menurunkan topinya dan menghela nafasnya dengan pelan, memberi tanda kalau ia ingin segera masuk ke dalam agar ia bisa cepat pulang ke rumah.
Mendengar helaan nafas Michael membuat tiga remaja laki-laki itu bergegas untuk minggir dari depan pintu ruang ganti.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com