"Pemenang kali ini berasal dari Bandung! Kami ucapkan kepada Gabby dari sekolah..." Pembawa acara itu berjalan ke tengah panggung.
Lawan terakhir Gabby di hari itu tergeletak tidak berdaya di tengah panggung, keningnya terus dialiri oleh keringat. Pembawa acara yang mengenakan jas hitam itu terlihat tidak memperdulikan lawan Gabby. Dia tetap berdiri di depan, tubuhnya menutupi tubuh lawan Gabby.
Melihat skor yang berhasil dicetak oleh Gabby membuat Pelatih Henri tersedak oleh biji anggur. Siapa yang bakal menyangka kalau anak didiknya bisa sampai sejauh ini?
"Pelatih Henri, dari 10 tahun yang lalu semua muridmu tidak pernah mengecewakan ya." Ujar pria yang duduk di sebelah Pelatih Henri.
"Tapi kali ini muridmu ini benar-benar luar biasa! Pelatih, sepertinya kamu sudah menemukan harta karun di pekerjaanmu."
"Hey, kamu ketemu dia dimana? Aku juga mau dong punya murid seperti dia, hahaha. Apa dia punya saudara? Kalau iya, suruh mereka masuk ke timku ya!���
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com