Melihat jumlah nominal uang yang tertulis di buku tabungannya membuat mata Gabby berbinar-binar. Dia menyandarkan punggungnya di kursi meja belajar, dan menghela nafas lega.
Nanti kalau uangnya sudah cukup, dia pasti bakal beli rumah yang besar. Jadi perempuan kaya, keliling dunia karena liburan dan pekerjaan. Bantu banyak orang, punya kerjaan bagus, dan penghasilan yang besar.
Tiba-tiba, saat Gabby hilang dalam pikirannya, ia mendengar pintu kamarnya dibuka.
"Ayo belajar." Sapa Michael sambil membawa beberapa buku tebal dan laptop.
"Ya ampun," Gabby menghela nafasnya, menutup buku tabungannya, dan menoleh, "Bisa nggak sih, sehari aja nggak belajar?"
Michael mengangkat kedua alisnya dan melihat Gabby yang sedang menggerutu. Ujung bibirnya terangkat ke atas saat ia melihat tangan perempuan itu memegang buku tabungan.
Sejak berita Michael dan Gabby yang berhasil membantu pihak kepolisian mengusut kasus prostitusi dan narkoba, hampir satu kampus kenal dengan dua remaja itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com