"Sayang!" Gabby menutup wajahnya dengan kedua tangannya, "Gimana ini?! Aku nggak mau mengecewakan kedua orangtuaku! Bagaimana kalau mereka mendengar tentang rumor itu?"
"A-apa?" Tanya Michael, wajah laki-laki itu terlihat kebingungan.
Kasit perempuan itu dan beberapa kostumer yang melihat Michael, langsung mengalihkan pandangan mereka. Mereka mengerutkan kening mereka dan saling berbisik. Bahkan ada satu laki-laki, seperti Stefan, mengeluarkan handphonenya. Laki-laki itu siap untuk merekam kejadian mereka.
"Maaf," Perempuan itu menyerahkan minum di depan Gabby dan Michael, "Saya ke belakang dulu ya, ada banyak cucian."
Setelah perempuan itu pergi, Gabby menaruh tangan kirinya di atas meja. Perempuan itu tertawa sambil memukul-mukul paha Michael.
"Jangan membuat rumor seperti itu lagi, nanti kalau ada teman sekolah yang mendengar gimana?" Tanya Michael, laki-laki itu memegang tangan Gabby yang ada di pahanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com