Gabby menyandarkan punggungnya di tubuh Michael dan menghela nafasnya.
--
Di hari Kamis yang cerah itu, hasil ujian mereka akan keluar tepat jam 3 siang.
Sejak pagi, seluruh wajah mahasiswa di kampus terlihat tegang. Mereka yang biasanya akan tertawa lepas jika bertemu dengan teman, tetap diam, tidak mengeluarkan suara apapun.
Mereka bukannya takut tidak lulus atau lebih parahnya membuat kecewa orangtua mereka. Ketakutan terbesar mereka adalah sikap dosen yang akan mempermalukan mereka di depan umum jika ada yang mendapatkan hasil tidak memuaskan.
Suasana parkiran, koridor, sampai kelas saja terasa tegang.
Saat jam pergantian kelas tiba, hampir seluruh mahasiswa berlari menghampiri mading. Mereka berharap-harap cemas tiba-tiba sudah ada dosen yang berbaik hati menempelkan hasil ujian.
Termasuk Bella dan Sandra.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com