"Bagaimana kalau kita jalan-jalan malam di sini?" Ren mendadak saja mempunyai ide semacam itu.
Fei mengulum senyumnya dan mengangguk.
Maka, setelah mereka berganti kostum dengan pakaian serba hitam seperti ninja, keduanya bergegas meninggalkan apartemen melalui balkon.
Tentu saja, Ren akan menggendong Fei, seperti biasa, karena ilmu kanuragan Fei belum mencapai ke tahap seperti Ren.
Namun, misal pun Fei sudah mencapai tahap seperti Ren, dia pasti masih akan tetap minta digendong kekasihnya. Dia menyukai perlakuan manis Ren padanya. Ini sesuai seperti yang ada di drama percintaan romantis idaman Fei.
Maka, malam itu dihabiskan keduanya untuk menjelajahi sudut kota di Singapura tanpa terlihat manusia lainnya karena kepiawaian Ren dalam bergerak dari satu atap ke atap lain.
"Aku bagaikan Princess Jasmine ketika dibawa terbang Aladdin. Hi hi!" Fei bertutur pelan sambil mengetatkan lengannya di leher Ren.
"Siapa mereka?" tanya Ren, kurang paham.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com