Lu Liye juga dapat melihat kabut di mata Chi Yi. Dia buru-buru berjalan masuk dan duduk di samping ranjangnya. Lalu, dia bertanya, "Ada apa? Baru hari pertama menikah, kenapa kamu sudah bersedih?
Matamu langsung memerah saat melihat Tuan Muda, apa ada kepahitan yang ingin kamu ceritakan kepadaku?"
Air mata di mata Chi Yi tiba-tiba semakin menumpuk saat mendengar pertanyaan Lu Liye.
"Apa yang terjadi?" tanya Lu Liye lagi. "Apakah ada yang tidak sehat?"
Sebelumnya, Lu Liye sudah bertanya kepada dokter di luar. Dokter tersebut dengan jelas mengatakan bahwa Chi Yi tidak berada dalam masalah yang serius.
"Tidak… Tidak…" Chi Yi menangis dan menggelengkan kepalanya. Dia lalu menjawab kata-kata Lu Liye sambil menyeka air mata di pipinya, "Aku baik-baik saja dan aku tidak merasa sakit…"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com