Pelaminan didekorasi sangat indah dan cantik. benar-benar istimewa. Karena semua tamu undangan sudah datang. Sudah saatnya untuk mereka melakukan acara pernikahan. ini adalah acara yang di tunggu-tunggu.
Rei kemudian berhadapan didepan penghulu dan juga didepan Bapak Alina. Seketika itu pikiran Rei seperti di hadapkan oleh dua orang hakim yang siap mendakwa dirinya. disaat Rei mau mengulurkan tangannya, hatinya merasa deg-degan. Ini adalah pernikahan pertama Rei bersama wanita yang sangat ia cintai. Rei menatap kedua orang yang ada didepannya dengan lembut.
Semua keluarga hari ini menggunakan pakaian putih, Bapak Alina menggunakan kemeja putih tulang sama seperti Rei. ia juga tidak kalah ganteng Seperti Rei. Karena ini sudah waktunya untuk Melakukan ijab Kabul Rei terlebih dahulu menghelai napas panjangnya. Rei tidak pernah merasakan perasaan seperti ini. bercampur aduk seperti gado-gado.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com