"Saya Serius. Oh ya ini untuk kamu" Marcell memberikan Bingkisan sama Mayang. Ia sengaja melakukan semua itu untuk mengalihkan perhatian Rei. Ia tidak mau jika Rei mencurigai dirinya.
Mayang semakin pusing tujuh keliling, ia sama sekali tidak mengerti sama sikap Marcell. Ia tidak berani menerima pemberian Marcell "Ambillah Mayang. Kenapa kamu diam saja? Kamu tidak usah takut, karena saya tidak akan menaruh racun di dalam"
"Terima kasih Marcell!" Mayang kemudian mengambil Bingkisan itu dari tangan Marcell. Meskipun didalam hatinya sangat menolak. Karena sangat aneh sekali tidak ada hujan dan tidak ada angin Marcell tiba-tiba datang dan membawa bingkisan untuk Mayang.
Sedang mereka baru saja saling kenal, tapi Pirasat Rei terlalu kuat. Ia tidak bisa dibohongi begitu saja. Tapi Rei berusaha untuk tetap baik-baik saja. Setelah itu Marcell kembali duduk sambil merapikan bajunya.
"Mayang duduklah kenapa kamu berdiri seperti patung" Ucap Rei.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com