Tiba-tiba Alina merasakan kehangatan ditubuhnya, ia mencium aroma yang khas yang tidak asing lagi di Indra penciumannya "Kenapa Sayang? Apakah kamu senang sama rumah ini?" Bisik Rei sambil memeluk tubuh Alina dari belakang.
"Rei aku sangat bahagia. Aku rasanya seperti bermimpi"
"Kamu tidak sedang bermimpi sayang. Karena ini nyata. Aku persembahkan rumah ini untuk kamu dan anak Kita"
"Rei kamu ini sangat berbeda dari yang aku kenal. Aku merasa malu menerima pemberian kamu"
"Alina Jangan pernah berbicara seperti itu lagi. Ini semua tidak ada artinya, karena bagiku kebahgaiaan kamu dan juga kebahagiaan anak kita jauh lebih penting. Jika kamu benar-benar nyaman, besok malam aku akan membawamu kamu pindah ke rumah baru kita"
Alina tersenyum sambil melirik Rei "Semoga saja bayi kita senang Rei"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com