Rei menyeringai "Lepaskan Aku dulu" Rei berusaha melepas pelukan Axel.
"Aku tidak mau sebelum kamu berjanji dulu sama Aku" Axel merengek.
"Ya Aku janji, tapi lepaskan dulu Aku merasa geli di peluk sama kamu" Rei merinding berpelukan sama lawan jenis.
"Ya ini Aku lepaskan. Sudah puas kan" Jelas Axel.
"Nah seperti ini lebih baik ... Kamu ini membuat Aku takut saja" Rei merinding disko. Ia seperti Orang jijik saja.
"Terus bagaimana ini? Tapi kamu jangan membocorkan identitas Aku yang sebenarnya. Cukup kamu bilang Aku ini adalah karyawan kamu. Karena Aku mau wanita itu mencintai Aku apa adanya, Bagaimana?"
"Ide kamu bagus Juga. Ternyata kamu ide lumayan jenius ya"
"Secara gitu?"
"Ya sudah, nanti kalau memang sudah ada yang tepat Aku akan segera memberi tahu kamu"
"Tapi secepatnya ya! Kalau bisa Minggu ini kamu harus ada. Karena Aku tidak mau dijodohkan oleh Mami Aku. Aku hanya ingin menikah sama wanita yang benar-benar Aku cintai"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com