"Sebaiknya kamu habiskan dulu semuanya. Nanti kalau sudah jelas-jelas sudah habis, baru kamu nambah lagi biar tidak mubazir" Ucap Rei.
"Oh begitu ya! He ... Ya sudah kalau begitu" Sambung Axel, ia mengikuti saran dari Rei.
Ia kembali melihat Mayang, yang sedari tadi terus menatap dirinya "Ya, ya, ya!! Aku akan menyuapi kamu. Tapi tunggu sebentar, kasih tangannku ini untuk bernapas agar ia tidak salah tingkah. Karena aku tidak mau nanti ketika menyuapi kamu, tiba-tiba makanannya langsung jatuh" Ucap Axel dengan suara gugup.
Mayang tersenyum sambil mengangguk, ia menunggu Axel beraksi. Mayang menunggu dan terus menunggu, sedangkan tangan Axel terasa berat sekali untuk mengambil sumpit untuk menyuapi Mayang.
"Kenapa susah sekali melakukan hal romantis. Ayok Axel kamu pasti bisa kok" Batin Axel, ia menyemangati dirinya sendiri.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com