Reyna melirik Sari sekilas saat mereka berdua tidak sengaja berpapasan. Reyna sama sekali tidak berniat untuk menyapanya sekarang. Setelah Jay menunjukkan semua yang di lakukan di belakangnya entah kenapa membuat Reyna seolah sungkan untuk menjadi dekat seperti itu. Mungkin Sari sudah tidak ada lagi peduli padanya karena tidak ingin berpura – pura sebagai anak baik?
"Pelakor!"
Langkah kaki Reyna mendadak berhenti. Dia menoleh ke belakang saat Sari menatapnya sinis. "Kenapa natap aku?"
"Muterin tubuh dan tanya itu berarti … tersindir."
Reyna menautkan alis bingung. "Siapa yang di maksud pelakor?" tanyanya.
"Yang merasa aja!" Sari melongos pergi begitu saja meninggalkan ucapan yang semakin membuat Reyna kebingungan.
Reyna sejak kapan membuat hubungan orang hancur? Kapan dia melakukannya? Reyna tidak pernah merasa kalau dia sedang dekat dengan orang yang sudah memiliki pacar. Apa lagi berniat untuk mengambil orang tersebut, itu mana mungkin dia lakukan!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com