Reno sudah berpikir seperti apapun juga tetap saja tidak ada ide yang muncul atau terlintas di otaknya sekarang. Entah kenapa pikirannya saat ini mulai lemot dan tidak bisa cepat mengusulkan pada hal yang langsung meluruskan hingga tuntas. Padahal sudah sedari dulu dia mengasah kemampuannya sama sekali berjalan lancar dan tidak ada cacat sedikit pun.
Namun kenapa saat ini justru Reno menjadi lebih parno pada keselamatan Reyna? Padahal dia harus lebih maju untuk melangkah menuju pertengahan, sedikit lagi nyaris sampai pada tempat tujuan. Sekarang pasti poinnya akan berkurang karena dia sudah mulai berjauhan.
"Gue harus mikir gimana lagi, ya."
Reno mulai pening. Sekali melangkah dia bisa saja kehilangan. Perempuan seperti Reyna hanya ada satu di kota itu, Reno tidak ingin kehilangan apa lagi sampai mendengar kalau cewek itu tiada karena adanya kesalahan. Kali ini dia begitu susah untuk bisa mendapatkan rencana.
"Kak Reno, jangan sampe melamun."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com