Reyna dan Kirana akhirnya duduk bersebelahan. Mereka berdua mendukung tim Jay selalu, walau sesekali Reyna melihat raut Kirana yang mulai membaik. Dia sedikit merasa tenang juga kalau keadaan Kirana tidak seperti tadi.
"Tim basket kita masuk babak final, ya?" Kirana bertanya saat mendengar suara mentor yang berkumandang menyerukan kampus mana saja yang akan kembali bertanding.
Reyna tersenyum. "Iya, Kak. Mereka semua mainnya keren banget, ga sia – sia aja selama latihan kemarin mereka membuktikan dengan waktu yang pas."
Kirana mengulas senyuman dan kembali menatap ke depan, begitu pun juga dengan Reyna. Mereka berdua mempokuskan diri untuk menikmati permainan para pemain di sana. Jay terlihat menatap Reyna dan melambaikan tangannya.
"AAA!!! JAY, LAMBAI KE GUE!!!!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com