webnovel

OTHERWORLDLY SYSTEM[HIATUS]

GENRE: SISTEM, REINKARNASI, TRAVELER, OVERPOWERED, MULTIVERSE, HAREM, R-18(?) Fanfic pertama Menceritakan tentang remaja yang mati karena dibunuh oleh kelompoknya sendiri karena dianggap berkhianat, bertemu dengan DEWA dan mendapatkan sistem serta permintaan lain yang akan menjadikannya kuat. "Pergi ke Dunia yang berbeda untuk mendapatkan harem heeh aku akan melakukanya, merebut Heroine dari karakter utama dicerita aslinya hmm kenapa tidak.. aku akan merebut semua keindahan di Dunia lain" MC Jangan dipikirin soal alur cerita, oke. Ini fanfic jadi nikmatin aja. dunia pertama SAO dunia kedua HDXD dunia ketiga SHIELD HERO/TENSURA

Night_King_ · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
44 Chs

Chapter 44

1 minggu berlalu sejak Yuu bersama Kazumi bermain di taman, hari ini adalah hari dimana pertunjukan yang Yuu tunggu akan dimulai

Dia saat ini berada di taman tempat yang akan menjadi saksi terbunuhnya MC asli cerita ini, dia bersama Shirone duduk disebuah bangku yang sedikit jauh dari tempat Issei dibunuh oleh Raynare untuk menonton pertunjukan

"Apa kau memang harus ikut Shirone" tanya Yuu pada Shirone di pangkuannya

"Enn aku ingin melihat orang mesum itu dibunuh oleh malaikat jatuh karena aku membencinya" ucap Shirone kesal

"Kenapa kau begitu kesal padanya" tanya Yuu lagi

"Karena dia orang yang lebih mesum dari suamiku" ucapnya lagi

"Hei hei aku tidak mesum" ucap Yuu membenarkan

"Hmph kau mesum" ucapnya menyilangkan tangannya

"Haiss kau dulu begitu lucu tapi lihat sekarang kau seperti petugas yang menangkap pencuri" ucap Yuu

"Aku akan menghajar setiap orang mesum yang aku lihat" ucapnya dengan kilatan berbahaya

"Menakutkan, kau menakutkan Shirone" ucap Yuu menarik pipi Shirone

"Uuu aau oodooohhh (Yuu kau bodoh)" ucap Shirone tidak jelas karena pipinya di tarik oleh Yuu

"Hehe, rasakan itu" Yuu

"Hmm sepertinya akan dimulai" lanjut Yuu sambil memperhatikan sepasang pria dan wanita di dekat air mancur

Shirone yang mendengar Yuu lalu menoleh ke arah air mancur dan melihat orang mesum (Issei) bersama dengan malaikat jatuh atau Raynare

"Orang itu benar-benar mesum, lihat saja wajahnya sudah mau mati saja masih menunjukkan wajah mesumnya" ucap Shirone jijik setelah melihat tampang Issei yang menunjukkan seolah-olah dia akan melakukan hal-hal mesum dengan Raynare

"Biarkan saja, mari kita lihat pertunjukannya" ucap Yuu mengelus kepala Shirone yang membuatnya sedikit tersenyum

Lalu Yuu dan Shirone melihat Raynare mulai mendekat kearah Issei yang membuat Issei semakin menampilkan wajah mesum, namun Raynare yang awalnya tersenyum tiba-tiba berubah menjadi dingin dan matanya seperti mata seorang pembunuh yang akan menikam mangsanya

Mereka melihat Raynare semakin dekat dan berada tepat didepan Issei lalu dia mendekatkan kepalanya kearah Issei seperti akan menciumnya namun dia malah membisikkan sesuatu pada Issei yang membuatnya terkejut, Yuu dan Shirone mendengar bisikannya yaitu "Tolong matilah untukku" itulah kata yang diucapkan Raynare di telinga Issei

Lalu Issei seperti tersadar dan bertanya pada Raynare "Bisakah kau ulangi lagi Yuuma-chan" lalu Raynare menjawab "Bisakah kau mati untukku Issei-kun" ucapnya lagi lalu berjalan mundur dan melayang

Yuu dan Shirone dapat melihat bahwa Raynare berubah menjadi bentuk aslinya yaitu bentuk malaikat jatuh, Issei yang melihat itu terlihat semakin senang dan bukannya takut (emang kepalanya udah ke isi ama oppai)

Raynare memasang wajah tersenyum lalu membuat sebuah tombak cahaya berwarna merah di tangan kanannya lalu melemparnya ke arah Issei yang masih memandang Raynare dengan senyum mesumnya, Issei tiba-tiba tersadar dan terkejut karena merasakan sakit lalu memegang perutnya yang ternyata tertusuk tombak cahaya lalu dia terjatuh dan berbaring dengan genangan darah merah segar dari perutnya yang tertusuk

Lalu Raynare pergi setelah melihat Issei sekarang dan yakin bahwa Issei akan mati, sedangkan Issei saat sekarat hanya mengatakan kalimat-kalimat yang mirip seperti cerita aslinya namun bedanya sekarang Rias tidak datang seperti di serialnya

Setelah memastikan Raynare pergi Yuu dan Shirone lalu mendekati Issei yang sekarat

"Haiss kau tidak tahu apapun tapi kau mati seperti ini, jika saja kau tak semesum itu mungkin kau masih hidup sekarang tapi kau terlalu bodoh dan hanya memikirkan oppai yang membuatmu terbunuh oleh pacarmu sendiri" ucap Yuu

"Orang mesum bodoh" tambah Shirone

"Sekali ini saja aku akan membantumu dan hiduplah dengan dirimu yang baru" ucap Yuu lagi

'Ciela ambil sacred gearnya tanpa membunuhnya' pinta Yuu dalam hati lalu menyentuh tangan kiri Issei

[Baik kak…

Proses Mengekstrak Sacred Gear… 10% 21% 34% 47% 58% 61% 79% 80% 92% 100%…

Proses selesai sacred gear disimpan dalam inventaris]

'Terimakasih Ciela' ucap Yuu

[Sama-sama Kak]

Lalu Yuu memegang dada Issei dan berkata…

-TIME: RETURN- lalu tubuh Issei diselimuti cahaya dan luka diperutnya menghilang seperti tidak pernah terluka, lalu Yuu mengarahkan tangannya ke kepala Issei dan kembali memakai skillnya…

-MEMORY MANIPULATION- lalu Yuu menghapus semua ingatan tentang dirinya yang mesum dan membuatnya seperti seorang remaja yang rajin dan sopan pada semua orang, lalu Yuu mengangkatnya dan menaruhnya di tempat yang terdapat banyak orang dan membuat Issei terlihat seperti sedang pingsan

"Baiklah tugasku sudah selesai" ucap Yuu

"Mari kembali Shirone" ajak Yuu setelah selesai melakukan apa yang dia inginkan

"Enn" lalu Shirone memeluk Yuu dan mereka menghilang dari tempat itu menggunakan kamui milik Yuu

.

.

.

Setelah pergi dari taman tempat mereka menyaksikan pertunjukan Issei dan Raynare Yuu saat ini berada di rumahnya bersama keluarganya, Rias, Sona, Grayfia, Serafall dan Azazel yang sengaja Yuu panggil untuk mendiskusikan sesuatu

"Baiklah kurasa aku akan langsung keintinya" setelah mengatakan itu Yuu lalu mengeluarkan sarung tangan berwarna merah dengan kristal hijau di punggung sarung tangan itu, saat Yuu mengeluarkan iti dari inventarisnya mereka yang tahu apa itu terkejut karena itu adalah sesuatu yang mungkin akan membuat perang besar jika ada yang tahu bahwa sarung tangan itu tidak ada yang memilikinya

"Darimana kau mendapatkan itu" tanya Azazel

"Aku mengambilnya dari manusia yang hampir mati di bunuh oleh bawahan bodohmu dan aku menyelamatkannya namun aku mengambil ini sebagai bayaran" ucapnya berbohong soal bayaran itu

"Siapa" tanya Azazel bingung

"Hyoudou Issei orang yang memiliki sacred gear ini atau biasa disebut boosted gear, dan orang yang hampir membunuhnya adalah Raynare bawahanmu" ucap Yuu yang kembali mengejutkan Azazel

"Gadis bodoh itu, bukannya aku hanya menyuruhnya mengawasi dan bukan membunuh" ucap Azazel kesal

"Dia di perintahkan oleh seseorang" ucap Yuu

"Siapa yang kau maksud" tanya Azazel penasaran

"Hmm sepertinya aku tidak harus menjawabnya sekarang, kau akan tahu nanti saat waktunya tiba" ucap Yuu santai

" Haihh kau ini, baiklah lalu apa yang akan kau lakukan pada benda ini" tanya Azazel lagi

"Lakukan sesukamu, aku tidak mau mengurusi hal-hal seperti ini" Yuu

"Aku ingin memberikannya pada salah satu anggota gelar bangsawan Sona tapi mereka sudah mempunyai sacred gear semua jadi ambillah, namun jangan sampai ada yang tahu meskipun itu adalah orang kepercayaanmu karena… kau tahu pasti jawabannya" lanjut Yuu serius

"Baiklah aku akan membawanya dan menyembunyikannya dengan aman, tapi apa bisa aku memakainya" tanya Azazel

"Apa kau mau bertarung dengan anak gila itu, kalau kau memang mau pakai saja dan pastinya kau akan selalu menjadi rival anak itu" ucap Yuu santai

"Kau benar, anak itu memiliki sacred gear saingan sejati benda ini" ucap Azazel

"Baiklah lakukan sesukamu pada benda itu, kalau kau mau memakainya pakai saja namun jika tidak simpanlah dan jangan sampai ada yang tahu tentang itu" Yuu

"Rias Sona sebentar lagi kalian akan menjadi incaran burung gagak bodoh yang sok kuat, tolong berhati-hatilah yah meskipun aku yakin kalian mampu menangani mereka sendiri tapi salah satu anggotamu aku yakin dia akan mengamuk saat dia melihat salah satu orang yang datang menyerang nanti" ucap Yuu

"Siapa yang kau maksud" tanya Rias dan Sona

"Orang yang menyerang salah satunya adalah yang membuat semua teman salah satu anggotamu kehilangan nyawa karena sebuah ujicoba" ucap Yuu

"Kiba" ucap Sona pelan

"Kau tahu apa yang harus kau lakukan bukan, jangan menghentikannya tapi juga jangan membiarkannya berbuat sesukanya" ucap Yuu memandang Sona

"Baiklah aku mengerti" ucap Sona

"Grayfia Sera penyerangan ini melibatkan Rias dan Sona mereka berharap jika salah satunya mati maka perang akan terjadi, dan juga orang-orang gereja akan ikut campur dalam urusan ini karena beberapa pecahan pedang suci mereka dicuri oleh penyerang" Yuu

"Orang-orang gereja bodoh itu pasti akan mencari masalah apalagi kepada kiba yang membenci pedang suci" lanjut Yuu

"Apa kau ingin berkata jika kau menyuruh kami untuk datang dan membantu Rias dan Sona" ucap Grayfia

"Aku tidak meminta kalian membantu, tapi setidaknya kalian datang dan mengamankan tempat itu karena aku sudah terlalu banyak merubah takdir jadi aku tidak tahu apakah serangan mereka akan tetap sama atau tidak" Yuu

"Kau juga datang Azazel karena salah satunya adalah anggotamu" lanjut Yuu yang membuat Azazel sedikit kesal karena anggotanya selalu membuat masalah

"Baiklah kami akan datang" ucap Grayfia dan Serafall

"Aku pasti datang" ucap Azazel

"Jangan melakukan hal-hal yang membuat orang itu curiga jika kau tahu bahwa dia akan menyerang sma kuoh, meskipun kau tidak tahu siapa dia tapi kau seharusnya sudah sedikit menyadari gerak-gerik aneh dari orang yang kumaksud" ucap Yuu yang membuat Azazel berpikir

"Baiklah aku akan bertinda seperti tidak terjadi apa-apa" ucap Azazel mengangguk

"Dan juga Istriku hamil" ucap Yuu yang membuat mereka terkejut namun kembali sadar dan tersenyum

"Hee selamat kalau begitu" ucap Azazel

"Kami juga ingin seperti mereka" gumam Grayfia, Serafall, Rias dan Sona namun Yuu hanya mengabaikannya saja

"Siapa saja yang hamil" tanya Azazel

"Semuanya kecuali Akeno dan Shirone" jawab Yuu yang lagi-lagi mengejutkan mereka

Ya benar, semua istri Yuu kecuali Akeno dan Shirone yang masih bersekolah sudah hamil karena mereka selalu memaksa Yuu melakukan kegiatan malam karena mereka ingin anak dari Yuu

Bagaimana Yuu tahu kalau mereka hamil, dia melihat status Kuroka, Suguha dan Alice yang baru hamil karena Asuna, Liena, Quinella dan Shuri sudah berkata bahwa mereka hamil.

Mereka sudah bersama selama 5 tahun dan mereka selalu melakukan kegiatannya, sebenarnya alasan kehamilan Suguha, Kuroka dan Alice yang baru saja hamil adalah karena Ciela lagi-lagimembantu Yuu tanpa sepengetahuannya karena dia ingin membuat Yuu bahagia jadi dia membuat semua istrinya hamil dengan mudah.

Awalnya Akeno memaksa Yuu untuk membuatnya hamil namun karena Akeno masih bersekolah dia menolaknya dan berkata akan melakukannya setelah berpindah dunia nanti, Shirone memang dari awal Yuu belum memakannya karena dia masih belum cukup usia untuk itu.

"Kau memang laki-laki sejati" ucap Azazel

Namun wanita lain yang mendengar itu semakin frustasi karena semua istri Yuu kecuali yang masih bersekolah sudah hamil

'Kapan kami akan bisa bersamanya dan mengandung anaknya' pikir mereka

Yuu menyadari pikiran mereka namun hanya mengabaikannya karena dia ingin membawa mereka nanti saat masalah selesai karena ini baru awal dari cerita

"Baiklah mari berpesta" ajak Yuu dan mereka semua bersorak dan mulai berpesta kecil-kecilan dengan berbagai makanan dan minuman termasuk alkohol namun hanya Yuu dan Azazel yang minum, mereka berpesta sampai larut malam namun istri Yuu yang sedang hamil Yuu minta beristirahat karena dia tidak mau membuat mereka terlalu lelah sedangkan untuk Azazel dia telah pergi karena dia berkata punya suatu urusan penting

"Aku menyayangi kalian semua jangan tinggalkan a…ku" gumam Yuu saat tertidur di sofa saat dia terlalu mabuk

Mereka (Kecuali yang udah istirahat) yang mendengar ini hanya tersenyum dan mencium keningnya satu persatu lalu berkata…

"Kami semua akan selalu bersamamu" ucap mereka lalu pergi ke kamar yang biasa mereka tempati dan meninggalkan Yuu yang tertidur di sofa.