webnovel

OTHERWORLDLY SYSTEM[HIATUS]

GENRE: SISTEM, REINKARNASI, TRAVELER, OVERPOWERED, MULTIVERSE, HAREM, R-18(?) Fanfic pertama Menceritakan tentang remaja yang mati karena dibunuh oleh kelompoknya sendiri karena dianggap berkhianat, bertemu dengan DEWA dan mendapatkan sistem serta permintaan lain yang akan menjadikannya kuat. "Pergi ke Dunia yang berbeda untuk mendapatkan harem heeh aku akan melakukanya, merebut Heroine dari karakter utama dicerita aslinya hmm kenapa tidak.. aku akan merebut semua keindahan di Dunia lain" MC Jangan dipikirin soal alur cerita, oke. Ini fanfic jadi nikmatin aja. dunia pertama SAO dunia kedua HDXD dunia ketiga SHIELD HERO/TENSURA

Night_King_ · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
44 Chs

Chapter 39

Setelah Yuu kembali dari taman bersama Kazumi, Gina dan Mizuki semua istrinya dan Yui segera menyerang Yuu dengan berbagai pertanyaan tentang Gina dan Mizuki yang membuat Yuu kelelahan karena mereka tidak berhenti bertanya sampai larut malam.

.

.

.

Saat ini Yuu berada di pantai di dunia jiwanya, di sedang menikmati hari damainya dia meninggalkan cafe pada istri-istrinya karena dia berkata ingin menenangkan diri sesaat

Yuu saat ini hanya memakai celana pantai berwarna merah dan dia bersantai di kursi pantai besar dari kayu dan segelas minuman dingin di meja sampingnya.

"Lebih baik seperti ini saja, aku malas melakukan apapun saat ini" ucap Yuu

Saat dia bersantai dan berpikir tentang kehidupan santai miliknya, tiba-tiba dia merasakan tangan menutup matanya dari belakang

"Siapa" tanya Yuu meskipun dia sudah tahu siapa yang melakukannya

"Cih padahal kau sudah tahu tapi kau masih bertanya" ucap Asuna

"Hehe, biar seakan-akan aku tidak tahu" ucap Yuu

"Dasar cabul" ucap Asuna

"Apa yang kau lakukan disini, apakah tidak apa-apa kau meninggalkan mereka sendiri" tanya Yuu

"Tidak apa-apa, seharusnya Suguha yang kemari tapi dia berkata dia masih belum siap hehe" ucap Asuna

"Bilang saja kau menghasutnya agar kau yang datang kemari" ucap Yuu

"Hehe begitulah" ucap Asuna tertawa

"Kau ini seperti iblis saja selalu menghasut saudarimu yang lain" cibir Yuu

"Ya aku memang iblis yang akan mengahasutmu saat ini" ucap Asuna lalu naik keatas Yuu yang membuat Yuu terkejut karena tindakan Asuna

"Apa yang kau lakuka…" ucapan Yuu terpotong saat Asuna tiba-tiba mencium bibirnya

Yuu yang melihat tindakan Asuna sedikit merasa bersalah karena dia tahu Asuna dan yang lainnya ingin bersama Yuu namun dia tidak pernah melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan suami istri.

Yuu tidak melawan dan membalas ciuman Asuna lalu memeluknya, Yuu mencoba mengambil alih ciumannya dan memasukkan lidahnya kedalam mulut Asuna dan menyerang lidah Asuna.

Mereka melakukan itu untuk waktu yang cukup lama, mereka hanya berhenti untuk bernafas dan kembali melakukannya.

"Asuna, aku mencintaimu" ucap Yuu setelah melepaskan ciumannya

"Enn aku juga mencintaimu" balas Asuna

Lalu Yuu membalik Asuna dan Asuna berada di bawah Yuu, lalu Yuu mencium Asuna sebentar sebelum beralih ke lehernya dan menggigitnya pelan yang membuat Asuna sedikit mendesah

"Ahh Yuu itu geli" desah Asuna

Namun Yuu tidak menjawabnya dan terus melakukannya lalu perlahan turun sampai kebagian dada Asuna dan menikmatinya sampai Yuu puas dan Asuna terus-menerus mendesah kesenangan, Yuu lalu turun kebawah sampai kebagian pribadi milik Asuna dan sekali lagi menikmatinya yang membuat Asuna berteriak senang dan berkali-kali sampai.

Lalu Yuu menyudahi itu dan berkata pada Asuna…

"Apa kau yakin kau siap" tanya Yuu

"Enn aku yakin, lakukanlah Yuu" jawab Asuna

Lalu Yuu melakukan seperti yang Asuna minta dan suara erangan terdengar di tepi pantai itu

Mereka malakukan itu sampai Asuna kelelahan dan meminta Yuu berhenti karena Yuu berkali-kali melakukan itu dengan Asuna dan tidak pernah merasa puas.

.

.

.

Saat ini Yuu dan Asuna berada di pemandian air panas di rumah di dunia jiwa setelah melakukan kegiatan mereka selama beberapa jam

"Apa kau senang sekarang" tanya Yuu memeluk Asuna yang duduk dipangkuannya

"Enn aku senang kau melakukan itu pertama kalinya padaku, tapi kau tidak pernah puas dan selalu melakukannya meskipun aku memintamu berhenti" ucap Asuna kesal

"Siapa suruh kau menggodaku" balas Yuu

"Hmph jika aku tidak menggodamu apa kau akan melakukan itu denganku" cibir Asuna

"Baiklah baiklah putri maafkan aku" lalu Yuu mulai menyentuh dada Asuna yang membuat Asuna kembali mendesah pelan

"Apa yang kau lakukan Yuu" tanya Asuna

"Aku ingin lagi" ucap Yuu semakin intens menikmati dada Asuna

"Ahh, Yuu aku lelah" ucap Asuna meminta Yuu berhenti namun Yuu mengabaikannya dan terus melakukannya sampai suara erangan di pemandian air panas itu terdengar keras

2 jam berlalu dan Yuu saat ini menggendong Asuna kembali kekamarnya di dunia nyata setelah berpakaian karena Asuna kelelahan setelah kegiatan mereka di pantai dan pemandian air panas, saat sampai di rumahnya di dunia nyata Yuu meletakkan Asuna di kamarnya lalu dia keluar kamar setelah mencium kening Asuna

Lalu Yuu turun kebawah dan Yuu melihat semua orang berkumpul dan semua orang disana memandang Yuu, Yuu lalu menyapa mereka semua…

"Apa kalian sudah makan" ucap Yuu

"Sudah Papa" ucap Yui

"Enn" tambah Shirone

Namun istrinya yang lain tidak menjawab dan memalingkan muka mereka, Yuu melihat ini kembali bertanya

"Ada apa dengan kalian kenapa kalian seperti itu" tanya Yuu penasaran

"Yuu bodoh" Kuroka

"Mesum" Suguha

"Cabul" Liena

"Playboy" Alice

"Emm tidak peka" Quinella

"Eh kenapa kalian marah" tanya Yuu lagi

"Kau melakukannya dengan Asuna bukan" tanya Kuroka

"Eh ah y.ya aku melakukannya dengan Asuna" jawab Yuu

'Insting wanita benar-benar menakutkan' batin Yuu

"Yuu bodoh, mesum, cabul kenapa kau tidak melakukannya dengan kami juga" ucap Kuroka marah

"Aa.aku tidak tahu kalau Asuna datang dan dia yang melakukannya pertama dan menggodaku" jawab Yuu

""'Lakukan dengan kami juga""" ucap semuanya bersama

"Bbbaik aku akan" jawab Yuu

"Tapi tidak sekarang oke" lanjutnya

"Hmph kalau begitu kita akan membuat jadwal kencan kita secara bergantian" ucap Kuroka lagi

"Eh kencan" tanya Yuu

"Ya kita jarang menghabiskan waktu sendirian jadi kita sudah sepakat membuat jadwal kencan untuk kita masing-masing" jawab Alice

"Kenapa kalian seperti sangat ingin melakukannya" tanya Yuu

""Karena kami istrimu dan kau tidak pernah melakukannya dengan kami"" jawab mereka

"Eh ah maafkan aku kalau begitu" Yuu

"Aku akan melakukannya dengan kalian nanti" lanjutnya

"Hmph pastikan kau melakukannya" ucap Kuroka

"Baiklah baiklah aku lapar apakah kalian sudah makan" tanya Yuu

"Kami sudah, apa kau ingin aku buatkan sesuatu Yuu" tanya Quinella

"Ya tolong" jawab Yuu

"Enn" lalu Quinella pergi kedapur untuk membuatkan Yuu makanan

Sementara itu Yuu mendekati Yui dan Shirone yang sedang bermain bersama Kazumi, Gina dan Mizuki

"Kyaaau" ucap Kazumi setelah melihat Yuu mendekat

"Hei gadis kecil apa kau merindukanku" tanya Yuu

"Kyau" jawab Kazumi lalu mengangkat tangannya meminta untuk digendong oleh Yuu

"Kau minta di gendong" Yuu

"Baiklah" lanjutnya lalu mengambil Kazumi dan menggendongnya

"Papa sekarang selalu menggendong Kazumi dan tidak pernah menggendong Yui" ucap Yui yang pura-pura marah

"Eh bukan begitu tapi Kazumi selalu melekat pada papa jadi kalau yui mau papa gendong Yui harus meminta izin pada kazumi" balas Yuu

"Kazumi biarkan papa menggendongku oke" ucap Yui mendekati Kazumi

"Kyauuu" ucap Kazumi seakan menolak Yui

"Lihat dia tidak mau" ucap Yuu

"Uwaa Kazumi jahat" rengek Yui

"Hahaha anak papa sekarang jadi cengeng ya" Yuu

"Bagaimana kalau begini, kita akan jalan-jalan berdua saja nanti dan papa akan melakukan apapun untuk Yui" ucap Yuu menenangkan Yui

"Benarkah, baiklah kalau begitu" Yui

Lalu tiba-tiba Yuu merasakan seseorang menarik bajunya, lalu Yuu melihat siapa yang melakukannya dan melihat bahwa itu adalah Shirone

"Shirone ada apa" tanya Yuu

"Jalan-jalan" jawabnya

"Kau ingin jalan-jalan" tanya Yuu lagi yang dibalas anggukan olehnya

"Baiklah nanti kita jalan-jalan berdua oke" ucap Yuu dan dia kembali mengangguk

Setelah itu mereka bermain sebentar sebelum Quinella kembali membawa makanan untuk Yuu, dan Yuu menurunkan Kazumi dan berjalan kemeja makan untuk makan dan semua istrinya menemaninya makan di meja makan.

.

.