Chapter 27

Berita tentang kembalinya para pemain SAO sudah menyebar dan mrnjadi perbincangan utama di media.

Yuu saat ini sudah tersadar dan membuka matanya, lalu dia melepaskan nerve gear dari krpalanya dan dia melihat bahwa dia berada di rumah sakit dan memakai berbagai alat yang dipasangkan di tubuhnya.

Dia lalu melepas semua alat itu dan kemudian duduk di tempat tidur untuk membiasakan dirinya kembali ke tubuh miliknya setelah 2 tahun didalam game

"Ciela apa kau bisa melakukan sesuatu tentang tubuhku, rasanya tidak nyaman" Yuu

"Dan juga kenapa tubuhku jadi kurus seperti ini, rambutku juga semakin panjang" lanjutnya

[Kakak bisa memakai skill ruang waktu Kakak untuk memutar waktu kembali ke keadaan Kakak seperti semula, dan juga Ciela sengaja membuat tubuh Kakak seperti manusia normal agar tidak ada yang curiga]

"Ah begitu baiklah terimakasih Ciela kau memang yang terbaik" ucap Yuu

[Hmph bukankah Kakak sudah tahu kalau Ciela memang yang terbaik] ucapnya sombong

Yuu mengabaikan Ciela yang menjadi sombong dan mulai memakai skill miliknya.

-TIME: RETURN- ucapnya lalu tiba-tiba tubuhnya bersinar terang dan tubuhnya kembali seperti saat dia sebelum memainkan game kematian

"Huh ini baru nyaman" ucap Yuu setelah merasakan tubuhnya kembali seperti saat pertama kali datang ke Dunia ini

"Tapi sebaiknya aku memakai ilusi agar tidak ada yang curiga" ucapnya lalu memakai kemampuan matanya untuk membuat ilusi

-PERFECT ILLUSION-

Skill yang digunakan Yuu adalah kemampuan salah satu matanya, dia membuat seluruh tubuhya tertutup ilusi yang terlihat seperti keadaan saat dia baru bangun dia juga memakai ilusi untuk matanya agar telihat seperti memakai penutup mata karena dia saat ini melepas penutup mata miliknya

Setelah Yuu selesai menciptakan ilusi tiba-tiba kamar ruangannya terbuka dan menunjukkan gadis yang ditunggunya sebelum memainkan game kematian

"Yo Suguha" ucap Yuu

Namun Suguha tidak menjawab dan langsung berlari untuk memeluk Yuu

"Bodoh bodoh bodoh, ku kira aku akan kehilanganmu aku takut kau akan pergi" ucap Suguha menangis

"Eh bukankah kau tidak menjawab panggilanku dan juga tidak membalas pesanku" goda Yuu

"Aku bingung pada perasaanku sendiri, aku menyukai Kakakku tapi aku juga menyukaimu Yuu" ucap Suguha masih memeluk Yuu sambil sedikit terisak

"Hahaha aku memang akan pergi beberapa hari lagi" ucapnya

"Sekarang bagaimana keoutusanmu apa kau ikut denganku atau kau akan tetap tinggal" tanya Yuu

"Aku ikut, aku tidak mau berpisah lagi darimu" jawabnya

"Baiklah tapi kita harus menunggu saudarimu dulu" ucap Yuu yang membuat Suguha terkejut dan melepaskan pelukannya lalu memandang Yuu seakan meminta penjelasan

"Yah aku menikah dengan seseorang didalam game, dan aku juga harus menjemput 2 orang lagi baru kita akan berangkat ke Dunia lain" ucap Yuu

"Dasar playboy" ucap Suguha memasang wajah cemberut

"Hehe" Yuu tertawa canggung dan menggaruk pipinya dengan jari telunjuknya

"Lalu dimana mereka" tanya Suguha

"Asuna seharusnya berada di ruang vip" Yuu

"Sebaiknya kau temui Kakakmu aku sudah mengatakan kalau kau menjadi kekasihku, dan aku akan menjemput Asuna kita akan bertemu di Dunia jiwaku setelah semuanya selesai" lanjutnya

"Enn aku mengerti aku akan berkenalan dengannya nanti" Suguha

"Tapi kenapa kau memberi tahu Kakak seperti itu" lanjutnya

"Hehe bagaimanapun dia adalah Kakak iparku" ucap Yuu

"Hmph baiklah aku pergi" lalu Suguha keluar dari ruangan meninggalkan Yuu sendiri

"Baiklah sekarang mari kita jemput Asuna" ucap Yuu lalu memasang ilusi di dalam ruangan seakan-akan Yuu masih berada di dalam

Yuu memakai skill stealth agar tidak terlihat karena dia tidak mau saat sampai di tempat Asuna ada orang yang melihatnya saat memakai kamui menuju ruang tempat Asuna berada, setelah memeriksa lokasinya dengan Haki miliknya untuk mengetahui lokasi tempat Asuna dia langsung memakai skillnya

-STEALTH-

-KAMUI-

Tubuhnya tiba-tiba seperti terhisap oleh sesuatu dan menghilang.

Setelah berada didalam ruangan milik Asuna dia melihat Asuna masih terbaring di tempat tidur, lalu dia keluar dari kemuinya dan berdiri disamping tempat Asuna berbaring (dia bisa memakai kamui sesukanya dan keluar masuk sesukanya juga)

"Ciela kembalikan kesadaran milik Asuna sekarang dan tukar dengan kesadaran lain" pinta Yuu

[Baik Kak tunggu sebentar]

Setelah menunggu beberapa saat terlihat jari Asuna mulai bergerak dan perlahat dia membuka mata meskipun masih memakai nerve gear

Asuna yang sudah tersadar melepas nerve gearnya lalu mencoba untuk duduk di tempat tidur, tiba-tiba ada seseorang yang membantunya yang membuatnya terkejut

"Jangan memaksakan dirimu gadis bodoh" ucap suara yang dikenalnya

Setelah melihat orang yang membantunya, dia meneteskan air mata dan tersenyum

"Yuu" ucapnya lemah

"Yo Istriku yang cantik" ucap Yuu menggoda Asuna

"Bagaimana kau bisa disini" tanya Asuna

"Lebih baik kita pergi dari sini dan menuju dunia milikku" ucap Yuu

"Enn" angguk Asuna

"Kalau begitu…" Yuu

"Ciela belikan tubuh dan buat seperti Asuna juga buat agar terlihat hidup" pinta Yuu

[Baik Kak…

Pembelian Tubuh Kosong… selesai…

Proses Mengubah Struktur Tubuh… selesai…

Proses Penambahan Energi Kehidupan… selesai…

Item disimpan di inventaris]

Lalu Yuu mengeluarkan tubuh yang sama persis seperti Asuna

"Hebat, meskipun kau sudah pernah mengatakannya namun melihatnya sendiri tetap saja hebat" ucap Asuna

"Bukankah sudah jelas" ucap Yuu bangga yang membuat Asuna mendengus

"Sekarang…"

-TIME: RETURN- ucap Yuu lalu tiba-tiba tubuh Asuna bersinar terang dan tubuhnya kembali seperti saat dia didalam game kematian

"Kau selalu membuatku terkejut Yuu" ucap Asuna yang terkejut karena tubuhnya kembali seperti sebelumnya

"Hehe mari pergi" ajak Yuu lalu memasang segala sesuatu ke tubuh palsu Asuna agar tidak ada yang curiga

"BUKA" ucap Yuu lalu sebual portal muncul di depan Yuu dan Asuna yang membuat Asuna kembali terkejut

"Mungkin aku akan mati muda karena terus-menerus terkejut" ucap Asuna lelah

"Hahahaha baiklah baiklah lupakan itu, mari masuk" ajak Yuu lalu menarik tangan Asuna

Setelah masuk Yuu menutup portal menuju Dunia Jiwanya dan menarik Asuna menuju rumah miliknya

Saat di perjalanan Asuna hanya terdiam sambil melihat sekeliling dengan mulut terbuka lebar dan mata yang seakan ingin keluar dari tempatnya

"Ekspresimu sama seperti Suguha" ucap Yuu menyadarkan Asuna

"Ini mengagumkan Yuu" ucap Asuna

"Yah ini Dunia milikku jadi ini juga tempatmu mulai sekarang" jelas Yuu

"Apa kau menyukainya" lanjutnya

"Enn, aku menyukai tempat ini" ucap Asuna

Lalu mereka terus berjalan ke arah rumah tradisional jepang besar yang sangat indah, mereka lalu duduk ruang keluarga

"Baiklah lalu sekarang…" ucap Yuu lalu mengeluarkan tubuh gadis kecil dari inventarisnya

'Ciela sekarang masukkan Yui kedalam tubuh barunya' ucap Yuu

[Baik Kak…

Proses Pemindahan Data ke Tubuh Baru.

17%

35%

51%

79%

89%

99%

100%

Proses selesai]

Setelah selesai Yui membuka matanya yang menunjukkan mata hitam miliknya, setelah membuka mata Yui memandang sekitar dan melihat orang yang paling berharga baginya.

"Papa Mama" teriaknya lalu memeluk Yuu dan Asuna

"Hoho gadis kecil selamat datang di Dunia Papa" ucap Yuu yang memeluk Yui

"Selamat datang Yui" tambah Asuna yang juga memeluk Yui

"Yui merindukan Papa dan juga Mama" ucap Yui

"Ya Papa juga merindukan Yui" ucap Yuu

"Enn Mama juga" tambah Asuna

Lalu mereka mengobrol hal-hal tentang Dunia milik Yuu, dan Yui ingin berkeliling tempat ini namun ditolak oleh Yuu karena Yuu ingin mengajak semuanya berkeliling bersama jadi Yui harus menunggu semuanya berkumpul dan berkeliling bersama nantinya

Yuu juga sudah menunjukkan bentuk Naganya yang membuat Asuna menganga dan Yui terlihat sangat senang dan berkata ingin menaiki Naga atau Papanya itu yang dibalas anggukan oleh Yuu namun harus dengan Asuna

Asuna sebenarnya takut namun setelah melihat wajah memohon Putrinya dia mengalah, lalu Yuu menundukkan kepalanya untuk Yui dan Asuna naik ke atas tubuh Yuu mereka lalu terbang memutari Dunia Jiwa Yuu yang sangat luas

Setelah puas berkeliling dengan terbang Yuu lalu menurunkan Yui dan Asuna lalu dia kembali ke bentuk humanoidnya, setelah itu Yuu meminta Asuna memandikan Yui dan mereka akan makan bersama di Dunia nyata untuk pertama kalinya