Awal

Desa kecil yang jauh dari perkotaan.

Ada seorang anak yang sedang mondar-mandir di depan pintu masjid.

"Akhirnya sepi, waktunya nyolong awokawok,"

ia segera kabur, kemudian "WOIIII!!!, maling" dan ia lari secepat mungkin sambil di kejar warga 62+."Oh ya, saya belom perkenalkan nama ya, kalau begitu perkenalkan nama saya dayan," dayan pun bersembunyi di balik pohon kelapa."Pa rt malingnya ilang, bgsd emang malingnya,"kata pa otong,"Astagfirullah ga boleh ngomong kasar asw, eh eh liat tu dibalik pohon bukanya maling yang tadi ya," kata pa rt sambil menunjuk,"eh iya bg kejar WOII!!!" dayanpun kebingungan lalu lari dan keselandung babi.

"Ah syits ada dimana saya, apa saya udah mati ya".

yang dilihat dayan hanya ruang hampa bewarna-warni dan ada bendera warna-warni (LGBT).

"wtf men dimana GUAAAA!!!, tempat macam apakah INIIIIII!!!," lalu ada laki-laki yang menghampirinya"halow gantweng, mwau jwady pwacar akuh ga,"

"JIJI ANJG!!!, MENDING GUA MATI DARI PADA JADI PACAR LO!!!," kemudian di seret oleh lima orang gay.

Dayan pun pasrah, tidak peduli mau di apakan dirinya oleh gay tersebut dan berseru,"Ya Allah bagaimana hamba bisa keluar dari sini hiks,hiks, kenapa hamba bisa berada di disini ya Allah hiks,hiks hamba ga mau jadi orang gay, hiks,hiks," kemudian orang gay berbicara," oh ya, abwang gwantweng kwok bwisa adwa disini yaw,".

"jadi gini ceritanya, pas itu gua nyolong kotak amal di masjid,hiks hiks terus.. terus.. huwaaaa, tolong bantu saya cara keluar dari sini hiks,hiks," hatinya dayan sangat ketakutan dan pasrah, lalu," owh kwamu mawu kweluar toh, kwalaw kwamu mawu kweluar kwamu hwarus bertobat,".

Lalu, dayan menyadari perbuatannya saat nyokem kotak amal masjid, ia begitu malu terhadap dirinya karena nyopet kotak amal masjid, dan dayanpun berseru,"Ya Allah maafkanlah hambamu ini hamba mengaku hamba berbuat dosa,"

Lalu datang cahaya dari langit dan datang empat orang berbaju hitam sembari membawa keranda dengan memakai kaca mata hitam.

Dan dayanpun di masukan kedalam peti itu, dan emapt orang itu joget, tetetew.

Kemudian dia bangun dan memberikan kotak amal masjid itu ke pak rt dan meminta maaf perbuatannya.

"Loh ko aneh sih, tu anak tadi lari lari terus keselandung bangun-bangun langsung balikin kotak amal, apa dapet hidayah ya?,"kata pa otong.

"Ya baguslah gblk kalo dia dapet hidayah,"pa rt ngegas, lalu pa otong menampar pa rt sfx:jblaar.

Pa rt ngamuk,"woi kintil lu ngapa nampar gua, lo ngajak gelud hah!?," lalu pa otong jawab dengan santuy," wahai pa rt jangan engkau berkata kasar, nanti engkau kena AZAAAAAB!!!,".

"Gausah ngegas juga kali ngomong azabnya, dah lah dari pada ribut lanjutin judinya aja,"sambil mengajak warga lalu semua warga serempak,"skuy"