Krukkk... krukk... terdengarlah bunyi keroncongan dari perut Yu Xi.
Lu Zhen Yang pun naik ke permukaan, dia melihat wajah Yu Xi sudah merah sekali. Dia pun tersenyum bangga.
"Makan yuk..." ajak Lu Zhen Yang.
"Mmmmhh..." jawaban Yu Xi dengan nada lemas dan mata sayu. Rasa sakitnya membuktikan seberapa intense aktifitas mereka semalam. Kekuatan dan skill bercinta calon suaminya itu memang sangatlah hebat. Ia benar-benar tidak bisa menandingi kekuatan pria itu.
Lu Zhen Yang meraih handphonenya dan menyuruh pelayan untuk membuatkan makanan yang ia suruh. Ia menyuruh si pelayan untuk membuat makanan bergizi yang dapat membantu gadis kecilnya untuk memulihkan staminanya.
Setelah itu Lu Zhen Yang pun meletakkan kembali handphonenya di meja setelah kasur, lalu berbaring di samping kekasihnya. Ia pun memberikan kecupan morning kiss yang sudah terlambat sebelumnya. Tatapannya mencerminkan rasa sayang dan kepuasan dirinya saat ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com