webnovel

Lelaki Ini

Elma pun memalingkan wajah juga , Sadewa yang sadar dengan sikap Elma melihat sejenak kearah wanita tersebut . Elma mendongak kearah Sadewa yang tiba - tiba menggenggam tangannya . Dilihatnya Sadewa yang tersenyum sambil mengusap sesekali tangan Elma .

" Lelaki ini selalu bisa nenangin " keluh Elma dalam hati , Elma membalas genggaman tangan Sadewa .

"masih belum datang ma ? " tanya seorang perempuan muda pada wanita itu , Elma dan Sadewa melihat sejenak . Dan Sadewa sadar itu adalah perempuan yang pernah membicarakan Elma di toko sepatu . Perempuan muda itu duduk disamping wanita paruh baya itu . Tak lama dia melihat kearah Elma .

" kak Elma ? " sapa perempuan muda itu , dan langsung di cubit oleh mamanya ,

" ,,, " Elma hanya mengganguk sambil tersenyum sebentar

" kenapa tangannya kak " tanyanya lagi

" habis jatuh " jawab Elma singkat . Perempuan tersebut beralih melihat kearah Sadewa yang kebetulan hari itu memakai seragam nya ,membuat Sadewa tampak gagah . Apalagi tangan Sadewa yang tak lepas dari tangan Elma .

" nona Elma silahkan masuk " panggil perawat dari ruangan dokter , Elma segera berdiri dibantu Sadewa dengan masih menggenggam tangannya .

" itu pacarnya si Elma ya " tanya wanita paruh baya tersebut kepada anaknya sepeninggalnya Elma.

" kayaknya iya ma , Tata pernah ketemu di dia lagi belanja ditemenin tub cowok " jawab Tata

" ya untunglah dia sama tentara ga ada pangkatnya " cibir mama Satria

" ga ada pangkatnya gimana ? kayaknya udah perwira menengah deh " seru Tata gemas pada mamanya

" palingan si Elma jadi simpenan lagi , kan buah jatuh tak jauh dari pohonnya " cibir mama Satria

" Iya saya perwira menenggah Insya Allah bulan depan akan pengangkatan Perwira bintang Satu , dan saya belum menikah dan Insya Allah juga akan melakukan lamaran dengan Elma bulan depan juga " cletuk Sadewa tiba - tiba membuat Tata dan mamanya kaget . Kemudian Sadewa pergi meninggalkan mereka menuju meja administrasi .

" apaan sih bikin kaget aja tuh orang " gerutu mama Satria

" Perwira bintang Satu ma , wah gila kak Elma pinter juga nyari pacar " puji Tata

" halah Ta , nanti kalo keluarga cowok itu tau latar belakang Elma juga ga bakalan mau " cibir mama Satria lagi

" haha iya juga ya ma " Tata terbahak

Dan saat Sadewa selesai dari meja administrasi dan akan kembali ke Elma , mama Satria tiba - tiba memanggilnya .

" mama kamu sudah tau belum latar belakng dari si Elma " kata nya dengan sikap sombong , Sadewa tersenyum sejenak

" bunda saya tahu , karena mama Elma sudah cerita semuanya sama bunda saya. Dan bunda saya sangat menerima Elma apa adanya . Orang tidak hidup dimasa lalu nyonya . Bahkan beberapa hari bunda saya yang merawat Elma selama sakit " kata Sadewa sinis , Sadewa segera pergi meninggalkan mama Satria . Tapi langkah Sadewa terhenti dan kembali lagi ke mama Satria

" bunda saya memperlakukan Elma seperti anaknya sendiri,karena bunda saya mempunyai anak perempuan yang juga amat berharga . Bunda saya tidak ingin anaknya yang berharga akan tersakiti ketika beliau menyakiti anak perempuan lain . Apakah setelah anda menyakiti hati anak orang lain anda tidak takut suatu saat anak perempuan anda ini disakiti oleh ibu macam anda " kata Sadewa panjang lebar dan diakhiri dengan senyuman manis . Mama Satria tidak bisa berucap apa - apa begitu juga Tata yang ada disebelahnya . Mereka membisu . Bahkan sampai saat Elma dan Sadewa pergi lewat tepat di depan mereka hanya diam .