Enjoy Reading.
***
3 HARI KEMUDIAN
Byurr.
Petter langsung terbangun saat tubuhnya di siram dengan air yang baunya seperti kaos kaki.
"Hey, bangun pemalas," ujar seorang pengawas penjara.
Petter berdiri dengan lemas. Tubuhnya tidak memiliki banyak tenaga, karena selama tiga hari ini dia hanya di beri makan satu kali sehari. Itu pun hanya potongan roti yang sudah keras dan Petter tidak akan heran jika roti itu sebenarnya sudah kadaluwarsa. Dan air minum yang terasa sepert air di bak pencucian piring.
Krekk.
Suara pintu penjara yang dibuka terdengar keras di telinganya.
"Ayo jalan."
Petter di dorong dengan keras oleh dua orang sipir penjara, dia terus berjalan hingga akhirnya dia menyadari bahwa dia berada di kawasan istana. Lebih tepatnya di salah satu balkon istana.
Istana terlihat ramai dan seperti ada pesta besar, Petter bisa melihat berbagai orang penting datang, perasaannya mulai tidak enak.
"Aku benci mengatakan ini, tapi aku senang kau masih hidup anak muda."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com