Enjoy Reading.
***
"Selamat siang dokter." Jovan yang berjalan di koridor langsung menoleh melihat perempuan montok di depannya.
"Siang, apa anda pasien saya?" tanya Jovan bingung. Soalnya pasiennya Jovan kan bumil semua. Dan ini perempuan tidak terlihat sedang hamil.
Mana ada hamil perut rata tapi dada membahana seperti mau meletus begitu.
"Saya Keke, adik dari pasien anda. Kartika yang seminggu lalu periksa di sini," jawabnya sambil tersenyum simpul.
"Kartika?" Biar Jovan ingat-ingat dulu. Pasiennya kan banyak. Mana ingat dia namanya satu persatu.
"Yang hamil 6 bulan, kerja sebagai manager Bank."
"Oh, iya. Ada yang bisa saya bantu?" Siapakah Kartika itu nanti saja Jovan cari tahu. Sekarang dia masih males mengingat-ingat. Tapi kalau memang ada yang perlu di bahas soal kesehatan pasien Jovan siap membantu.
"Em ... bisa bicara di ruangan pak dokter saja. Saya tidak enak bicara sambil berdiri."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com