Enjoy Reading.
***
Zahra meremas tas yang ada di tangannya. Jantungnya berdetak dengan kencang. Dia takut. Tapi, dia penasaran. Maka dengan pelan Zahra mulai memencet bel di depannya.
Zahra menunduk. Terlihat canggung karena ada bodyguard yang menatapnya intens.
Bukan apa. Pasti bodyguard itu bingung. Kenapa Zahra malah memencet bel, padahal biasanya dia masuk begitu saja.
Ya. Kalau yang di dalam Jovan dan Javier maka Zahra langsung masuk tanpa minta izin. Tapi, di dalam rumah besar itu saat ini ada Raja dan Ratu Cavendish. Zahra merasa dirinya lancang jika main Selonong saja.
"Mbak Zahra, silahkan masuk. Kok tumben mencet bell." Seorang maid membuka pintu untuknya.
"Em ... Apa yang mulia Raja dan Ratu ada?"
"Raja sedang keluar, tapi Ratu ada di dalam bersama Nyonya Queen."
Zahra semakin gelisah. Kenapa harus ada Queen. Zahra tidak benci dengan Queen. Tapi, Zahra tidak mungkin bisa berbicara dengan Ratu kalau ada Queen di sana.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com