Enjoy Reading.
****
"Terimakasih atas kesediaan kalian semua datang ke istana," kata Daniel memandang satu persatu keluarganya. Mulai dari daddynya, Uncle Paul, Uncle Pete dan tentu saja adiknya, Jhonatan.
"No problem, Son. Daddy baru akan memulai tur keliling dunia, jadi masih bisa ditunda, coba daddy sudah di Antartika kamu pasti susah menghubungi kami," kata Peter sambil mengangkat bahunya.
"Walau pada akhirnya harus melihat live concert antara Raja dan ratu di karpet, aku juga tidak keberatan," ucap Paul menimpali.
"Benar, mungkin kita bisa mempertimbangkan video mereka itu bisa dijadikan koleksi paman," timbrung Marco.
"Aku lupa tidak merekamnya tadi," Paul meyayangkan.
"Kan ada CCTV, kenapa tidak paman lihat dari sana? Toh semua aksesnya uncle yang pegang. Nanti kita tonton sama-sama." Marco berusaha menggoda kakaknya.
"Boleh juga, mungkin bisa viral di dunia maya," sahut Paul kompak.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com