Flashback.....
Setelah Livia selesai mengirimkan surat untuk kakaknya, ia bersiap pergi dengan koper di tangannya,yang hanya berisi bajunya yang sedari awal ia bawa sewaktu mendorong koper tersebut keluar dari Cresnanto Palace.
Ia mendongak ke belakang sambil mengelus perutnya saat menatap bangunan indah ini. Mendesah, Livia mulai kembali berjalan saat Penelope menghentikan langkahnya.
"Aku berhutang 1 hal padamu," ucapnya pelan.
"Hutang?" tanya Livia bingung.
Penelope memasukkan tangannya di saku celana, mengeluarkan sesuatu dan dengan canggung menarik sebelah tangan Livia lalu membuka telapak tangannya.
Sebuah cincin. Livia mengerutkan dahinya, dan mendekatkan cincin itu ke wajahnya. Ia mengenali ini adalah cincin pernikahan ia dan Raphael. Cincin yang ia tinggalkan disaat ia pergi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com